View Full Version : Pemilik Blue Bird, Orang Kaya Baru Versi Forbes


agusjember
4th December 2014, 07:24 PM
http://i57.tinypic.com/9gy4v8.jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pengusaha menjadi pendatang baru jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Mereka adalah pemilik taksi Blue Bird, Purnomo Prawiro; Presiden Direktur Gunung Sewu Kencana Husodo Angkosubroto; pemilik perusahaan PT Sawit Sumbermas Sarana, Abdul Rasyid; dan pengusaha jamu pemilik PT Sido Muncul, Irwan Hidayat.

Purnomo menduduki peringkat 25 dengan nilai kekayaan diperkirakan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Taipan lainnya, yaitu Husodo Angkosubroto berada di peringkat 23. Di peringkat 41 ada Sarana Abdul Rasyid yang memiliki kekayaan sekitar US$ 805 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Sementara itu, Irwan Hidayat yang berada di peringkat 44, dengan total kekayaan diperkirakan sekitar US$ 600 juta atau sekitar Rp 8 triliun.

Blue Bird adalah perusahaan penyedia taksi dan bus sewaan. Selain Jakarta, bisnis Blue Bird berkembang di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Bandung, Bali, Yogyakarta, dan lain-lain. Adapun Gunung Sewu Kencana adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti, agrobisnis, dan asuransi. Lainnya yaitu Sido Muncul adalah perusahaan jamu dan Sawit Sumbermas merupakan perusahaan perkebunan.

Bisnis yang digeluti oleh pendatang baru ini, berbeda dengan orang kaya yang telah lebih dulu masuk dalam daftar Forbes. Selama ini, bisnis yang mencetak orang-orang kaya di Idnonesia antara lain bisnis rokok, pertambangan, perkebunan, dan migas.

sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/12/04/090626392/Pemilik-Blue-Bird-Orang-Kaya-Baru-Versi-Forbes

ferryrinaldi
27th October 2015, 04:44 PM
Hebat.. orang terkaya Indonesia.. ada yang dari lokal..

w1s2t3
2nd November 2015, 03:45 PM
Waah enak ya jadi orang terkaya, bisa membangun apa saja yang di inginkan, membangun masjid, panti asuhan anak yatim. Buat apa punya uang banyak kalau nggak buat akhirat, biar gak kaget kalau mati.

kenzie25
2nd November 2015, 07:17 PM
PT Sawit Sumbermas Sarana apakah perusahaan yang sedang bermasalah?