sucyresky
7th December 2014, 08:13 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/05/470/1075172/kisah-iwan-sunito-dirikan-kerajaan-bisnis-properti-di-australia-oxzxoUEnUM.jpg
JAKARTA - Perjalanan menuju kesuksesan yang dilalui pendiri perusahaan pengembang properti Crown Group Iwan Sunito di Australia tidaklah mudah.
Beragam tantangan harus ia lewati saat merintis karirnya. Mulai dari tantangan pengalaman, modal, hingga kesulitan budaya.
"Awal berdirinya Crown Group tahun 1996. Saya dengan tiga teman saya. Banyak tantangan yang kita hadapi. Mulai dari enggak punya pengalaman, enggak tahu bisnis, accounting enggak ngerti, dan cash flow juga enggak ngerti," kata dia kepada Okezone baru-baru ini.
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/28/17423/108504_medium.jpg
Selain itu, Iwan juga mengaku pernah dianggap remeh oleh orang Australia karena kenekatannya membangun bisnis properti di sana.
"Who are you? Kata mereka. Bahkan kita juga sempat dianggap underdog (anak bawang)," kenang Iwan.
Selain itu, masalah underestimate ini juga berlanjut kepada sulitnya ia mencari pekerja yang mau diajak bekerjasama dengannya. Orang asing tersebut tidak mau bekerjasama dengannya karena mereka selalu memandang rendah orang Asia. (Bersambung)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/05/470/1075172/kisah-iwan-sunito-dirikan-kerajaan-bisnis-properti-di-australia)
JAKARTA - Perjalanan menuju kesuksesan yang dilalui pendiri perusahaan pengembang properti Crown Group Iwan Sunito di Australia tidaklah mudah.
Beragam tantangan harus ia lewati saat merintis karirnya. Mulai dari tantangan pengalaman, modal, hingga kesulitan budaya.
"Awal berdirinya Crown Group tahun 1996. Saya dengan tiga teman saya. Banyak tantangan yang kita hadapi. Mulai dari enggak punya pengalaman, enggak tahu bisnis, accounting enggak ngerti, dan cash flow juga enggak ngerti," kata dia kepada Okezone baru-baru ini.
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/28/17423/108504_medium.jpg
Selain itu, Iwan juga mengaku pernah dianggap remeh oleh orang Australia karena kenekatannya membangun bisnis properti di sana.
"Who are you? Kata mereka. Bahkan kita juga sempat dianggap underdog (anak bawang)," kenang Iwan.
Selain itu, masalah underestimate ini juga berlanjut kepada sulitnya ia mencari pekerja yang mau diajak bekerjasama dengannya. Orang asing tersebut tidak mau bekerjasama dengannya karena mereka selalu memandang rendah orang Asia. (Bersambung)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/05/470/1075172/kisah-iwan-sunito-dirikan-kerajaan-bisnis-properti-di-australia)