sucyresky
13th January 2015, 09:23 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/12/19/1091185/tarif-listrik-batal-naik-konsumen-prabayar-bingung-Hg7g5dGvcw.jpg
JAKARTA - PT PLN (Persero) diminta untuk membuat aturan jelas mengenai listrik prabayar. Pasalnya jika terjadi pembatalan naiknya tarif listrik membuat konsumen prabayar bingung.
Pengamat Energi Iwa Garniwa berpendapat bahwa aturan listrik prabayar belum jelas sehingga ketika ada penundaan kenaikan tarif listrik, konsumen tidak bisa meminta haknya secara jelas.
Seperti diketahui, PT PLN (persero) telah meminta persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menunda kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada dua golongan yakni golongan Rumah Tangga R-1/TR daya 1.300 VA, Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 va hingga Maret atau April 2015.
"Aturan prabayar enggak jelas, perlu adanya aturan jangan sampai kalau naik turun begini tidak bingung," ucapnya kepada Okezone, Senin (12/1/2015).
Menurutnya jika PLN tidak segera menetapkan aturan akan ada simpang siur di tengah masyarakat. Misal, lanjutnya, bulan depan tarif listrik naik, lalu masyarakat berbondong-bondong beli pulsa listrik supaya enggak rugi, ini tidak bisa seperti ini terus.
"Kalau sudah naik lalu di tunda, dua-duanya sama-sama enggak punya hak, konsumen enggak punya hak untuk menuntut kompensasi tapi PLN juga enggak bisa begini-begini terus, harus ada aturan jelas tentang pulsa listrik prabayar ini, jadi kalau ada naik turun atau ditunda jadi jelas," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/12/19/1091185/tarif-listrik-batal-naik-konsumen-prabayar-bingung)
JAKARTA - PT PLN (Persero) diminta untuk membuat aturan jelas mengenai listrik prabayar. Pasalnya jika terjadi pembatalan naiknya tarif listrik membuat konsumen prabayar bingung.
Pengamat Energi Iwa Garniwa berpendapat bahwa aturan listrik prabayar belum jelas sehingga ketika ada penundaan kenaikan tarif listrik, konsumen tidak bisa meminta haknya secara jelas.
Seperti diketahui, PT PLN (persero) telah meminta persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menunda kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada dua golongan yakni golongan Rumah Tangga R-1/TR daya 1.300 VA, Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 va hingga Maret atau April 2015.
"Aturan prabayar enggak jelas, perlu adanya aturan jangan sampai kalau naik turun begini tidak bingung," ucapnya kepada Okezone, Senin (12/1/2015).
Menurutnya jika PLN tidak segera menetapkan aturan akan ada simpang siur di tengah masyarakat. Misal, lanjutnya, bulan depan tarif listrik naik, lalu masyarakat berbondong-bondong beli pulsa listrik supaya enggak rugi, ini tidak bisa seperti ini terus.
"Kalau sudah naik lalu di tunda, dua-duanya sama-sama enggak punya hak, konsumen enggak punya hak untuk menuntut kompensasi tapi PLN juga enggak bisa begini-begini terus, harus ada aturan jelas tentang pulsa listrik prabayar ini, jadi kalau ada naik turun atau ditunda jadi jelas," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/12/19/1091185/tarif-listrik-batal-naik-konsumen-prabayar-bingung)