Rupiah Masih Bisa Menguat
http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/01/28/rupiah-masih-bisa-menguat
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/uang-rupiahhh.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, diprediksi mengalami penguatan dengan melihat masih adanya sentimen positif pendorong rupiah.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah mampu mengalami kenaikan seiring mulai meredanya tekanan euro pasca pemimpin partai oposisi menjadi pemenang dan mengatakan akan melakukan negosiasi penyelesaian utang Yunani dengan kreditur tanpa membuat Yunani keluar dari Eurozone.
"Di sisi lain, apresiasi rupiah juga turut ditopang kenaikan yen dan yuan. Yen menguat setelah Menteri Ekonomi Jepang mengatakan tidak ada waktu untuk membuat perencanaan untuk menggapai target inflasi 2 persen," ucap Reza, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Sementara yuan, kata Reza, menguat setelah PboC menguatkan reference rate pasca pelemahan yuan. Meski ada potensi mengalami kenaikan namun, dirinya berharap tetap berhati-hati terhadap setiap potensi perubahan.
"Bila sentimen yang ada mulai positif maka rupiah dimungkinkan masih dapat melanjutkan penguatannya. Rp 12.505-12.489 (kurs tengah BI)," ujarnya.
Tercatat data Bloomberg, rupiah pukul 9.30 WIB di level Rp 12.497 atau melemah 28,67 poin.

Rupiah menguat, tanda yang menggembirakan bagi kita orang Indonesia. Kita mesti yakin untuk keluar dari segala tekanan. Euro menguat mungkin hanya sesaat saja, sebagai masa euforia rakyat Yunani dengan segala janji manis dari pemerintah yang baru