sucyresky
11th February 2015, 10:16 AM
https://img.okezone.com//content/2015/02/10/320/1104138/rapat-pmn-bumn-diputuskan-tertutup-suara-sorakan-ramaikan-dpr-n3jv5HhCNc.jpg
JAKARTA - Hari ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan rapat lanjutan dengan Komisi VI DPR untuk membahas persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp48 triliun.
Rapat yang diagendakan pukul 19.30 WIB, molor hingga 1,5 jam. Hal itu dikarenakan belum banyak anggota DPR yang hadir dan materi yang dibahas masih diperbanyak.
modal ke BUMN.
"Kita masih tunggu dokumen diperbanyak baru rapat dimulai," ujar Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Tohir dalam rapat kerja di Komisi VI DPR Jakarta, Selasa (10/1/2015).
Dalam rapat tersebut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, jajaran direksi BUMN yang menerima dana PMN dan 35 anggota Komisi VI DPR. Namun, baru saja rapat dibuka oleh Ketua Komisi VI, rapat langsung dinyatakan tertutup untuk media.
"Dan rapat ini, atas permintaan mitra kerja kita karena mengandung unsur-unsur kerahasiaan negara dan juga dilindungi oleh undang-undang dan bagian dari PMN ini diberikan kepada perusahaan yang sudah terbuka. Maka dari itu atas permintaan kerja maka rapat diminta untuk tertutup," katanya.
Mendengar keputusan tersebut, pewarta yang sudah sejak sore menunggu rapat, secara serentak menyoraki anggota DPR.
Sekadar informasi, pemerintah tahun ini menganggarkan Rp 73 triliun untuk 43 BUMN dalam Rancangan APBN-P 2015, namun yang di bawah Kementerian BUMN ada 35 BUMN dengan total suntikan Rp 48 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/02/10/320/1104138/rapat-pmn-bumn-diputuskan-tertutup-suara-sorakan-ramaikan-dpr)
JAKARTA - Hari ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan rapat lanjutan dengan Komisi VI DPR untuk membahas persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp48 triliun.
Rapat yang diagendakan pukul 19.30 WIB, molor hingga 1,5 jam. Hal itu dikarenakan belum banyak anggota DPR yang hadir dan materi yang dibahas masih diperbanyak.
modal ke BUMN.
"Kita masih tunggu dokumen diperbanyak baru rapat dimulai," ujar Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Tohir dalam rapat kerja di Komisi VI DPR Jakarta, Selasa (10/1/2015).
Dalam rapat tersebut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, jajaran direksi BUMN yang menerima dana PMN dan 35 anggota Komisi VI DPR. Namun, baru saja rapat dibuka oleh Ketua Komisi VI, rapat langsung dinyatakan tertutup untuk media.
"Dan rapat ini, atas permintaan mitra kerja kita karena mengandung unsur-unsur kerahasiaan negara dan juga dilindungi oleh undang-undang dan bagian dari PMN ini diberikan kepada perusahaan yang sudah terbuka. Maka dari itu atas permintaan kerja maka rapat diminta untuk tertutup," katanya.
Mendengar keputusan tersebut, pewarta yang sudah sejak sore menunggu rapat, secara serentak menyoraki anggota DPR.
Sekadar informasi, pemerintah tahun ini menganggarkan Rp 73 triliun untuk 43 BUMN dalam Rancangan APBN-P 2015, namun yang di bawah Kementerian BUMN ada 35 BUMN dengan total suntikan Rp 48 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/02/10/320/1104138/rapat-pmn-bumn-diputuskan-tertutup-suara-sorakan-ramaikan-dpr)