agung209
17th March 2015, 04:38 PM
Postur tubuh langsing dan berkulit putih menjadi modal bagi Sonia menjadi seorang model. Awalnya, mojang Bandung bernama lengkap Sonia Selviana Ansori ini adalah atlet cabang olahraga bola voli. Cewek 19 tahun ini tak menyangka dunia model bakal menjadi pelabuhan karirnya. Dari sekadar coba-coba, rupanya karir model yang ditekuninya semakin menanjak.
Bahkan Sonia pun merasakan menjadi salah satu pemeran dalam sinetron komedi Preman Pensiun yang ditayangkan RCTI serta film layar lebar berjudul 'Lasjkar Sjetan'.
"Awalnya dulu ada agency modelling yang menawarkan. Katanya sih bilang, sayang kalau gak diasah jadi model karena tinggi badan yang saya punya pas. Nah, setelah dijalani selama setahun sekolah modeling akhirnya ketagihan, senang juga dan sampai sekarang berjalan. Jadi udah kayak hobby juga jadi model,"ujar Sonia.
Tidak mudah bagi Sonia dalam melakoni karirnya sebagai model. Dia pun terpaksa harus menunda keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Sebab, dunia modeling yang memiliki jadwal cukup padat, membuat langkahnya untuk berjenjang ke pendidikan yang lebih tinggi menjadi terhambat.
Meski begitu, gadis berambut panjang ini menyadari jika pendidikan sangat lah penting terutama untuk masa yang akan datang. Maka dari itu, dirinya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di tahun ini.
"Saya sengaja rehat dulu dengan tidak kuliah selama setahun. Karena pengen fokus dulu di karir (model) dan insya Allah tahun ini (2015) pengin coba kuliah sambil nge-job juga kalau ada waktu luang, tapi harus bisa membagi waktu juga," ungkapnya.
Suka duka dirasakan anak sulung pasangan Sofyan Ansori Wijana dan E Imas Yusmiati ini selama menjalani karirnya sebagai modeling. Seperti saat awal meniti karirnya sebagai model. Sonia mengaku hanya dibayar Rp80 ribu saja selama tiga hari masa kerja. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap berjuang menekuni hobi yang digelutinya.
"Dari situ kita bisa melihat ke depannya bahwa kesuksesan harus dari nol dulu gak bisa langsung ke atas. Selain itu, kita bisa menghasilkan uang sendiri tidak memberatkan uang orang tua ada rasa kebanggaan dari diri kita sendiri, dan kita bisa nambah teman juga,"tuturnya.
Dunia modeling ini juga rupanya mendapatkan dukungan dari kedua orang tua. Hal itu lah yang membuatnya ingin mempertahankan karirnya sebagai model.
"Papa sama mama ngedukung saja, karir saya mau jadi apa, selama itu positif. Terutama papa, beliau selalu ada di belakang memberi support yang tidak pernah ada kata lelah. Baginya saya jauh lebih mandiri, bisa menghasilkan uang sendiri tanpa meminta uang mereka,"katanya.
sumber http://sports.sindonews.com/read/977668/53/si-cantik-sonia-di-antara-voli-kuliah-model-1426574779
Bahkan Sonia pun merasakan menjadi salah satu pemeran dalam sinetron komedi Preman Pensiun yang ditayangkan RCTI serta film layar lebar berjudul 'Lasjkar Sjetan'.
"Awalnya dulu ada agency modelling yang menawarkan. Katanya sih bilang, sayang kalau gak diasah jadi model karena tinggi badan yang saya punya pas. Nah, setelah dijalani selama setahun sekolah modeling akhirnya ketagihan, senang juga dan sampai sekarang berjalan. Jadi udah kayak hobby juga jadi model,"ujar Sonia.
Tidak mudah bagi Sonia dalam melakoni karirnya sebagai model. Dia pun terpaksa harus menunda keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Sebab, dunia modeling yang memiliki jadwal cukup padat, membuat langkahnya untuk berjenjang ke pendidikan yang lebih tinggi menjadi terhambat.
Meski begitu, gadis berambut panjang ini menyadari jika pendidikan sangat lah penting terutama untuk masa yang akan datang. Maka dari itu, dirinya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di tahun ini.
"Saya sengaja rehat dulu dengan tidak kuliah selama setahun. Karena pengen fokus dulu di karir (model) dan insya Allah tahun ini (2015) pengin coba kuliah sambil nge-job juga kalau ada waktu luang, tapi harus bisa membagi waktu juga," ungkapnya.
Suka duka dirasakan anak sulung pasangan Sofyan Ansori Wijana dan E Imas Yusmiati ini selama menjalani karirnya sebagai modeling. Seperti saat awal meniti karirnya sebagai model. Sonia mengaku hanya dibayar Rp80 ribu saja selama tiga hari masa kerja. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap berjuang menekuni hobi yang digelutinya.
"Dari situ kita bisa melihat ke depannya bahwa kesuksesan harus dari nol dulu gak bisa langsung ke atas. Selain itu, kita bisa menghasilkan uang sendiri tidak memberatkan uang orang tua ada rasa kebanggaan dari diri kita sendiri, dan kita bisa nambah teman juga,"tuturnya.
Dunia modeling ini juga rupanya mendapatkan dukungan dari kedua orang tua. Hal itu lah yang membuatnya ingin mempertahankan karirnya sebagai model.
"Papa sama mama ngedukung saja, karir saya mau jadi apa, selama itu positif. Terutama papa, beliau selalu ada di belakang memberi support yang tidak pernah ada kata lelah. Baginya saya jauh lebih mandiri, bisa menghasilkan uang sendiri tanpa meminta uang mereka,"katanya.
sumber http://sports.sindonews.com/read/977668/53/si-cantik-sonia-di-antara-voli-kuliah-model-1426574779