sucyresky
18th April 2015, 11:03 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/17/19/1135731/tim-anti-mafia-migas-dukung-pertamina-hapus-premium-VXrln9Vt0i.jpg
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana akan menghapus premium di SPBU di kota-kota besar. Rencananya premium akan diganti dengan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih tinggi dengan RON 90 yang disebut juga dengan pertalite.
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas pun ikut mendukung rencana Pertamina tersebut untuk mengganti produk bensin tersebut. Seperti diketahui, tim besutan Faisal Basri tersebut pernah memberikan rekomendasi pada pemerintah untuk menghapus premium RON 88 di Indonesia.
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/30/18284/114096_medium.jpg
"Saya kira lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Memang, rekomendasi utama tim adalah stop impor RON 88 atau premium. Kemudian Pertamina waktu itu meminta waktu dua tahun untuk membangun kilang. Sekarang tampaknya sudah memajukan jadwal meskipun secara bertahap. Kita perlu dukung," kata anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Fahmi Radi kepada Okezone, Sabtu (18/4/2015).
Meski demikian, ke depan, dirinya berharap Pertamina benar-benar menstop impor ROn 88 di Indonesia. Hal ini karena impor premium itu merupakan sarangnya para pemburu rente.
"Apa yang dilakukan Pertamina ini sudah menjalankan rekomendasi dari Tim. Ke depan kita akan terus memberi rekomendasi terkait tata kelola migas di Indonesia, dan Pertamina tetap mau komit untuk menjalankan," tutup dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/17/19/1135731/tim-anti-mafia-migas-dukung-pertamina-hapus-premium)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana akan menghapus premium di SPBU di kota-kota besar. Rencananya premium akan diganti dengan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih tinggi dengan RON 90 yang disebut juga dengan pertalite.
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas pun ikut mendukung rencana Pertamina tersebut untuk mengganti produk bensin tersebut. Seperti diketahui, tim besutan Faisal Basri tersebut pernah memberikan rekomendasi pada pemerintah untuk menghapus premium RON 88 di Indonesia.
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/30/18284/114096_medium.jpg
"Saya kira lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Memang, rekomendasi utama tim adalah stop impor RON 88 atau premium. Kemudian Pertamina waktu itu meminta waktu dua tahun untuk membangun kilang. Sekarang tampaknya sudah memajukan jadwal meskipun secara bertahap. Kita perlu dukung," kata anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Fahmi Radi kepada Okezone, Sabtu (18/4/2015).
Meski demikian, ke depan, dirinya berharap Pertamina benar-benar menstop impor ROn 88 di Indonesia. Hal ini karena impor premium itu merupakan sarangnya para pemburu rente.
"Apa yang dilakukan Pertamina ini sudah menjalankan rekomendasi dari Tim. Ke depan kita akan terus memberi rekomendasi terkait tata kelola migas di Indonesia, dan Pertamina tetap mau komit untuk menjalankan," tutup dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/17/19/1135731/tim-anti-mafia-migas-dukung-pertamina-hapus-premium)