sucyresky
16th June 2015, 08:17 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/15/320/1165862/ekspor-bekicot-ubur-ubur-rambah-asia-as-hingga-eropa-jDTLOMYmsR.jpg
JAKARTA - Pasar ekspor bekicot dan ubur-ubur ternyata merambah negara-negara di Asia, Amerika Serikat, bahkan negara-negara Uni Eropa.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengungkapkan, negara-negara tujuan pasar ekspor bekicot merambah pasar Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa dalam bentuk escargot. Sedangkan ubur-ubur merambah pasar ekspor Jepang, Korea, China dan Taiwan.
"Ubur-ubur untuk obat, kosmetik. Selama ini konsumsi sekarang banyak. Sedangkan bekicot sampai Amerika di kaleng escargot jadi makanan," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Untuk bekicot, lanjut Saut, mempunyai permintaan ekspor yang cukup tinggi karena zat kapur yang terkandung di dalamnya.
"Bekicot karena permintaan tinggi, kapurnya tinggi, untuk tulang. Permintaan terbesar Amerika dan Eropa," tutur dia.
Dengan melihat adanya potensi yang besar dalam ekspor bekicot dan ubur-ubur, maka, pihaknya akan menyusun sebuah roadmap untuk menjadikan industri pengembang di dalam negeri, kendati kedua komoditas itu masih sedikit, karena belum banyak dibudidaya.
"Tapi populasi sedikit termasuk yang mau kita rehabilitasi, bangun program untuk kepiting, rajungan, lobster, termasuk bekicot karena permintaan tinggi, kapurnya tinggi, untuk tulang," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/15/320/1165862/ekspor-bekicot-ubur-ubur-rambah-asia-as-hingga-eropa)
JAKARTA - Pasar ekspor bekicot dan ubur-ubur ternyata merambah negara-negara di Asia, Amerika Serikat, bahkan negara-negara Uni Eropa.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengungkapkan, negara-negara tujuan pasar ekspor bekicot merambah pasar Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa dalam bentuk escargot. Sedangkan ubur-ubur merambah pasar ekspor Jepang, Korea, China dan Taiwan.
"Ubur-ubur untuk obat, kosmetik. Selama ini konsumsi sekarang banyak. Sedangkan bekicot sampai Amerika di kaleng escargot jadi makanan," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Untuk bekicot, lanjut Saut, mempunyai permintaan ekspor yang cukup tinggi karena zat kapur yang terkandung di dalamnya.
"Bekicot karena permintaan tinggi, kapurnya tinggi, untuk tulang. Permintaan terbesar Amerika dan Eropa," tutur dia.
Dengan melihat adanya potensi yang besar dalam ekspor bekicot dan ubur-ubur, maka, pihaknya akan menyusun sebuah roadmap untuk menjadikan industri pengembang di dalam negeri, kendati kedua komoditas itu masih sedikit, karena belum banyak dibudidaya.
"Tapi populasi sedikit termasuk yang mau kita rehabilitasi, bangun program untuk kepiting, rajungan, lobster, termasuk bekicot karena permintaan tinggi, kapurnya tinggi, untuk tulang," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/15/320/1165862/ekspor-bekicot-ubur-ubur-rambah-asia-as-hingga-eropa)