sucyresky
3rd August 2015, 07:55 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/31/457/1188533/rupiah-melemah-dan-harga-tidak-stabil-ini-siasatnya-stsoZACSJm.jpg
JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus mengalami pelemahan. Ditambah lagi beberapa harga-harga kebutuhan primer maupun sekunder kini di pasar masih ada yang cenderung belum stabil.
Perencana Keuangan Fokus Finansial, Rina Dewi Lina mengatakan, sebetulnya kedua hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena masyarakat Indonesia tidak menggunakan dolar dalam transaksinya. Namun demikian, dapat disiasati dengan cara menghentikan sementara pengeluaran yang tidak terlalu penting, misalnya kegiatan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan yang biasanya dilakukan setiap bulan sebanyak dua kali bersama keluarga.
“Misalnya, kita Lebaran sudah banyak makan yang enak, sekarang mulai belanja dikurangi dengan makan banyak sayuran misalnya. Makanan sehatnya kita dapat, penghematannya juga kita dapat. Jajannya jangan lakukan dulu lah sampai tiga bulan ke depan sampai harga atau Rupiah stabil,” katanya kepada Okezone saat ditemui di Gedung MNC belum lama ini.
Menurut Rina, pengeluaran yang tidak terlalu penting tadi dapat dialihkan dengan memperbanyak waktu bersama keluarga dengan cara lain, namun tidak harus melulu dengan liburan bersama.
“Liburan itu bisa kita alihkan di rumah. Misalnya, belanja sesuatu makanan untuk di rumah dan lakukan sama seperti yang dilakukan di restoran. Yang terpenting quality time bersama keluarga tetap terjaga,” pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/31/457/1188533/rupiah-melemah-dan-harga-tidak-stabil-ini-siasatnya)
JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus mengalami pelemahan. Ditambah lagi beberapa harga-harga kebutuhan primer maupun sekunder kini di pasar masih ada yang cenderung belum stabil.
Perencana Keuangan Fokus Finansial, Rina Dewi Lina mengatakan, sebetulnya kedua hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena masyarakat Indonesia tidak menggunakan dolar dalam transaksinya. Namun demikian, dapat disiasati dengan cara menghentikan sementara pengeluaran yang tidak terlalu penting, misalnya kegiatan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan yang biasanya dilakukan setiap bulan sebanyak dua kali bersama keluarga.
“Misalnya, kita Lebaran sudah banyak makan yang enak, sekarang mulai belanja dikurangi dengan makan banyak sayuran misalnya. Makanan sehatnya kita dapat, penghematannya juga kita dapat. Jajannya jangan lakukan dulu lah sampai tiga bulan ke depan sampai harga atau Rupiah stabil,” katanya kepada Okezone saat ditemui di Gedung MNC belum lama ini.
Menurut Rina, pengeluaran yang tidak terlalu penting tadi dapat dialihkan dengan memperbanyak waktu bersama keluarga dengan cara lain, namun tidak harus melulu dengan liburan bersama.
“Liburan itu bisa kita alihkan di rumah. Misalnya, belanja sesuatu makanan untuk di rumah dan lakukan sama seperti yang dilakukan di restoran. Yang terpenting quality time bersama keluarga tetap terjaga,” pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/31/457/1188533/rupiah-melemah-dan-harga-tidak-stabil-ini-siasatnya)