View Full Version : Jokowi: RI Tertinggal dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi Massal


partisusanti
10th September 2015, 06:45 PM
Jakarta - Presiden Jokowi meresmikan proyek Light Rail Transit (LRT) pagi ini. Dalam sambutannya, Jokowi menilai Indonesia masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal.

"Saya ingin mengatakan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur utamanya transportasi massal," ujar Jokowi di lokasi groundbreaking, Jl Taman Mini 1, Jaktim, Rabu (9/9/2015).

Oleh karena itu, Jokowi meminta proyek LRT tersebut dipercepat. Sebab, proyek ini sudah tertunda sekian sejak wacana awal pada 2012.

"Sudah saatnya harus kita mulai," imbuhnya.

Jokowi bercerita, pada 2 September lalu dirinya sudah menandatangani perpres tentang LRT. Dalam waktu 6 hari, proyek LRT sudah bisa dimulai.

"Saya, Pak Gubernur DKI, dulu Pak Wagub, juga dirut Adhikarya sudah berapa kali ketemu saya lupa. Berarti sudah hampir 3 tahun proyek yang dulu digagas, saya lihat sudah matang, tapi enggak tahu kenapa tidak bisa dimulai," tuturnya.

Setelah Perpres ditandatangani, Jokowi bertanya kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang kapan proyek bisa dimulai. Ahok menjanjikan bisa dimuai Januari 2016.

"Karena di DKI harus lelang. Enggak apa-apa tapi yang penting sebelum Asian Games harus sudah dimulai. LRT dari gubernur Jabar, masuk ke LRT gubernur DKI dan terintegrasi dengan semua moda transportasi yang ada di DKI, baik MRT, Transjakarta busway baik dengan kereta ke bandaranya, baik dengan kereta cepatnya juga," paparnya.

Jokowi juga berharap kereta cepat Jakarta-Bandung bisa terintegrasi.

"Saya tegaskan semua pihak harus bersama-sama menyukseskan LRT dan semua proyek yang berkaitan dengan transportasi massal. Dan jangan ditunda-tunda lagi karena ini menyangkut kemacetan Jakarta yang sudah akut,"tutupnya.













http://news.detik.com/berita/3013907/jokowi-ri-tertinggal-dalam-pembangunan-infrastruktur-transportasi-massal