partisusanti
12th September 2015, 11:15 PM
Bandung -Proses pembangunan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Bandung, Jawa Barat (Jabar) mulai groundbreaking 10 September 2015. Kehadiran tol sepanjang 8,13 km ini bertujuan untuk pemerataan perkembangan daerah. Namun butuh 10 tahun untuk merealisasikan proyek ini yang targetnya selesai 2016.
"Sebenarnya Tol Soroja dirancang sejak 2005. Baru 10 tahun kemudian kita mampu melaksana peresmian tol ini," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Tol Soroja di depan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9/2015).
Aher, sapaan Heryawan menyebutkan infrastruktur seperti tol ini bisa mempermudah pergerakan orang dan barang. Selain itu juga untuk melancarkan perekonomian agar tidak terhambat.
Akses kendaraan melintasi jalan umum dari Bandung ke Soreang atau sebaliknya, rutenya panjang dan rawan tersendat karena ada sejumlah titik kemacetan parah.
"Jadi setelah ada Tol Soroja ini bisa lancar," ucap Aher.
Setelah kehadiran Tol Soroja nanti, jarak tempuh kendaraan roda empat dari Kota Bandung-Kabupaten Bandung atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Biasanya perlu satu jam untuk menembus Kota Bandung hingga Soreang di kabupaten Bandung.
"Bila sudah beroperasi, Tol Soroja menjadi urat nadi baru yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung (Soreang serta sekitarnya)," ucap Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi.
Selama ini, perkembangan masih bertumpu pada kawasan utara Bandung, padahal bagian selatan Bandung juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Menurut Bagus, pengembangan daerah harus didukung dengan akses-akes penunjang lainnya dari dan menuju Tol Soroja.
"Sehingga harapan percepatan pengembangan kawasan selata Bandung bisa tercapai maksimal," kata Bagus.
Proyek Tol Sorojo melibatkan PT Citra Marga Lintas Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nushapala Persada, PT Wijaya Karya da PT Jasa Sarana setelah memenangkan tender yang ditetapkan berdasarkan surat penetapan pemenang Pelelangan Pengusahaa Jalan Tol Soroja nomor: KU.03.01-Mn/503 yang ditadatangani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tertanggal 25 Juni 2015.
Proyek Tol Soroja terbagi tiga seksi dan memiliki tiga interchange yaitu Pasirkoja, Margaasih dan Katapang. memilik panjang jalan 8,13 kilometer ini terdiri Pasirkoja-Margaasih 3,05 kilometer, Margaasih-Katapang 2,20 kilometer dan Katapang-Soreang 2,90 kilometer.
"Bangunan tol ini nilai investasinya sebesar 1,5 triliun rupiah. Direncanakan selesai Agustus tahun depan (2016)," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lokasi peresmian Tol Soroja.
http://finance.detik.com/read/2015/09/10/132108/3015266/4/butuh-10-tahun-untuk-mulai-proyek-tol-soroja-8-km-di-bandung
"Sebenarnya Tol Soroja dirancang sejak 2005. Baru 10 tahun kemudian kita mampu melaksana peresmian tol ini," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Tol Soroja di depan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/9/2015).
Aher, sapaan Heryawan menyebutkan infrastruktur seperti tol ini bisa mempermudah pergerakan orang dan barang. Selain itu juga untuk melancarkan perekonomian agar tidak terhambat.
Akses kendaraan melintasi jalan umum dari Bandung ke Soreang atau sebaliknya, rutenya panjang dan rawan tersendat karena ada sejumlah titik kemacetan parah.
"Jadi setelah ada Tol Soroja ini bisa lancar," ucap Aher.
Setelah kehadiran Tol Soroja nanti, jarak tempuh kendaraan roda empat dari Kota Bandung-Kabupaten Bandung atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Biasanya perlu satu jam untuk menembus Kota Bandung hingga Soreang di kabupaten Bandung.
"Bila sudah beroperasi, Tol Soroja menjadi urat nadi baru yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung (Soreang serta sekitarnya)," ucap Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi.
Selama ini, perkembangan masih bertumpu pada kawasan utara Bandung, padahal bagian selatan Bandung juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Menurut Bagus, pengembangan daerah harus didukung dengan akses-akes penunjang lainnya dari dan menuju Tol Soroja.
"Sehingga harapan percepatan pengembangan kawasan selata Bandung bisa tercapai maksimal," kata Bagus.
Proyek Tol Sorojo melibatkan PT Citra Marga Lintas Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nushapala Persada, PT Wijaya Karya da PT Jasa Sarana setelah memenangkan tender yang ditetapkan berdasarkan surat penetapan pemenang Pelelangan Pengusahaa Jalan Tol Soroja nomor: KU.03.01-Mn/503 yang ditadatangani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tertanggal 25 Juni 2015.
Proyek Tol Soroja terbagi tiga seksi dan memiliki tiga interchange yaitu Pasirkoja, Margaasih dan Katapang. memilik panjang jalan 8,13 kilometer ini terdiri Pasirkoja-Margaasih 3,05 kilometer, Margaasih-Katapang 2,20 kilometer dan Katapang-Soreang 2,90 kilometer.
"Bangunan tol ini nilai investasinya sebesar 1,5 triliun rupiah. Direncanakan selesai Agustus tahun depan (2016)," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lokasi peresmian Tol Soroja.
http://finance.detik.com/read/2015/09/10/132108/3015266/4/butuh-10-tahun-untuk-mulai-proyek-tol-soroja-8-km-di-bandung