partisusanti
15th September 2015, 07:13 PM
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memanfaatkan lahan milik Pemprov DKI di Ciangir, Kecamatan Lebak, Kabupaten Tangerang, untuk pembangunan lembaga pemasyaratan (lapas) yang modern.
Seperti diketahui, Pemprov DKI memang memiliki lahan kurang lebih seluas 100 hektare (ha) di Ciangir, Kecamatan Lebak. Namun, sampai saat ini lahan tersebut masih belum dimanfaatkan dengan baik.
"Memang kita akan bangun lapas yang modern. Bukan penjara yang seram-seram,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (15/9).
Lapas atau penjara modern yang akan dibangun oleh Pemprov, kata dia, merupakan tempat pembinaan para narapidana yang mengarah pada mengasah keterampilan dalam bekerja. Sehingga, jelas Basuki, saat mereka keluar dari lapas sudah memiliki keterampilan untuk bekerja sendiri atau melamar ke perusahaan.
"Semacam untuk pembinaan mereka. Jadi mereka merasa tinggal di kota, nggak dibuang. Kita kerja sama dengan Kemkumham nanti. Penjaranya lebih cenderung sosialisasi dia mau kerja apa nantinya. Tapi, tentu ada batas tembok lima hektare. Fasilitasnya dibikin kayak kota. Jadi lebih manusiawi,” jelasnya.
Selain dibangun lapas, di atas lahan Ciangir juga direncanakan akan dibangun rumah susun (rusun), panti sosial dengan model vila.
Rencana rusun yang akan dibangun diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Sebab pada tahun lalu, antara Pemprov DKI dengan Pemkab Tangerang berencana membangun permukiman khusus bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI di Ciangir, Kabupaten Tangerang.
"Tahun depan, kita mulai bangun yang di Ciangir. Ada 100 hektare. Kita akan bangun rusun, panti juga ada dengan model vila juga. Ini memang untuk orang-orang kurang beruntung, menampung anak yang keluarganya nggak bisa pelihara mereka, supaya mereka nggak merasa dibuang tapi merasa tinggal Villa. Nanti di panti bisa bercocok tanam," tukasnya.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/307167-basuki-berniat-bangun-lapas-modern-di-tangerang.html
Seperti diketahui, Pemprov DKI memang memiliki lahan kurang lebih seluas 100 hektare (ha) di Ciangir, Kecamatan Lebak. Namun, sampai saat ini lahan tersebut masih belum dimanfaatkan dengan baik.
"Memang kita akan bangun lapas yang modern. Bukan penjara yang seram-seram,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (15/9).
Lapas atau penjara modern yang akan dibangun oleh Pemprov, kata dia, merupakan tempat pembinaan para narapidana yang mengarah pada mengasah keterampilan dalam bekerja. Sehingga, jelas Basuki, saat mereka keluar dari lapas sudah memiliki keterampilan untuk bekerja sendiri atau melamar ke perusahaan.
"Semacam untuk pembinaan mereka. Jadi mereka merasa tinggal di kota, nggak dibuang. Kita kerja sama dengan Kemkumham nanti. Penjaranya lebih cenderung sosialisasi dia mau kerja apa nantinya. Tapi, tentu ada batas tembok lima hektare. Fasilitasnya dibikin kayak kota. Jadi lebih manusiawi,” jelasnya.
Selain dibangun lapas, di atas lahan Ciangir juga direncanakan akan dibangun rumah susun (rusun), panti sosial dengan model vila.
Rencana rusun yang akan dibangun diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Sebab pada tahun lalu, antara Pemprov DKI dengan Pemkab Tangerang berencana membangun permukiman khusus bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI di Ciangir, Kabupaten Tangerang.
"Tahun depan, kita mulai bangun yang di Ciangir. Ada 100 hektare. Kita akan bangun rusun, panti juga ada dengan model vila juga. Ini memang untuk orang-orang kurang beruntung, menampung anak yang keluarganya nggak bisa pelihara mereka, supaya mereka nggak merasa dibuang tapi merasa tinggal Villa. Nanti di panti bisa bercocok tanam," tukasnya.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/307167-basuki-berniat-bangun-lapas-modern-di-tangerang.html