sucyresky
21st October 2015, 10:15 AM
https://img.okezone.com//content/2015/10/21/278/1235351/berpotensi-menguat-ihsg-rawan-aksi-profit-taking-MZ1yjSl8ms.jpg
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat. Meskipun cenderung aksi profit taking, IHSG bergerak di kisaran 4,618-4.538.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan menerima kombinasi serangan dari kejatuhan DJIA turun 0,08 persen, Oil turun 0,74 persen, dan Rupiah secara perlahan tapi pasti kembali melemah 1,23 persen mendekati level Rp13.700 per USD.
"Apalagi di tengah IHSG yang sudah Jenuh Beli & EIDO nambah 1,43 persen menjadi faktor IHSG berpeluang menguat tetapi sangat rawan profit taking," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Sementara itu, pergerakan kemarin, kombinasi kejatuhan saham IBM turum 5,7 persen, Harley Davidson turun tajam 13,9 persen, Tesla turun 6,6 persen, saham sektor Healtcare & Biotech serta kejatuhan Nymex oil crude kembali turun 0.74 persen ke level USD45 menjadi faktor DJIA melemah 13.43 poin ditengah sepinya perdagangan Selasa.
"Hal ini tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.0 miliar saham (sedikit lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 7.3 miliar saham)," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/21/278/1235351/berpotensi-menguat-ihsg-rawan-aksi-profit-taking)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat. Meskipun cenderung aksi profit taking, IHSG bergerak di kisaran 4,618-4.538.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan menerima kombinasi serangan dari kejatuhan DJIA turun 0,08 persen, Oil turun 0,74 persen, dan Rupiah secara perlahan tapi pasti kembali melemah 1,23 persen mendekati level Rp13.700 per USD.
"Apalagi di tengah IHSG yang sudah Jenuh Beli & EIDO nambah 1,43 persen menjadi faktor IHSG berpeluang menguat tetapi sangat rawan profit taking," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Sementara itu, pergerakan kemarin, kombinasi kejatuhan saham IBM turum 5,7 persen, Harley Davidson turun tajam 13,9 persen, Tesla turun 6,6 persen, saham sektor Healtcare & Biotech serta kejatuhan Nymex oil crude kembali turun 0.74 persen ke level USD45 menjadi faktor DJIA melemah 13.43 poin ditengah sepinya perdagangan Selasa.
"Hal ini tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.0 miliar saham (sedikit lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 7.3 miliar saham)," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/10/21/278/1235351/berpotensi-menguat-ihsg-rawan-aksi-profit-taking)