View Full Version : Menhan Israel: Jika Hamas Menyerang Kami, Tamat Riwayat Mereka


hobbymiliter
25th October 2016, 12:31 PM
---- source: http://www.hobbymiliter.com/4599/menhan-israel-jika-hamas-menyerang-kami-tamat-riwayat-mereka/ ------- Hobbymiliter.com – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa jika negaranya sempat berkonflik lagi dengan Hamas di Jalur Gaza, maka ia akan memastikan perang tersebut akan menjadi yang terakhir.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam wawancara dengan surat kabar Palestina yang bermarkas di Jerusalem, Al-Quds. Lieberman menekankan bahwa setiap warga Palestina punya tanggungjawab untuk mencegah Hamas mencapai tujuan utamanya, yakni menghancurkan negara Israel.
“Sebagai Menteri Pertahanan, saya ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak punya niat untuk meletuskan perang baru melawan tetangga kami Jalur Gaza ataupun Tepi Barat. Begitupun dengan Suriah dan Lebanon. Warga Tepi Barat yang diatur oleh Otoritas Palestina dan warga Jalur Gaza yang diatur oleh Hamas harus mencegah “kebijakan gila” yang diprakarsai oleh para militan.
“(Militan) di Gaza serupa dengan orang Iran. Mereka ingin menghancurkan negara Israel. Jika mereka berani memulai perang baru melawan kami, maka (perang) tersebut akan menjadi yang terakhir. Sekali lagi saya tekankan, (perang) tersebut akan menjadi konfrontasi terakhir mereka karena kami akan membuat mereka hancur total,” kata Lieberman.

http://www.hobbymiliter.com/wp-content/uploads/2016/10/84-menhan-israel-jika-hamas-menyerang-israel-perang-itu-akan-jadi-yang-terakhir.jpgWarga yang menyusuri puing rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniya di Gaza pasca serangan udara Israel 29 Juli 2014. Sumber: AP Photo/Lefteris PitarakisKomentar Lieberman membuat banyak warga Palestina menumpahkan kekesalannya di jejaring sosial, terutama mereka yang pro terhadap keberadaan Hamas. Koran Al-Quds menurut netizen Palestina telah “dinormalisasi” oleh pemerintah Israel dan menuduh Lieberman sebagai pembunuh.
Hamas pertama kali menguasai Gaza pada tahun 2006 setelah memenangkan referendum lokal. Sejak itu, militan Hamas telah berperang sebanyak empat kali dengan pasukan IDF. Sebelum menjadi Menhan Israel, Lieberman sendiri kerap mengancam pemimpin Hamas, Ismail Haniya. Namun sikapnya telah berubah karena mengaku ingin berkomitmen membentuk “kebijakan yang bertanggungjawab dan masuk di akal.”