View Full Version : KPAI Nilai Fasilitas Ramah Anak di Stasiun Masih Kurang


je_tek
6th September 2017, 07:26 PM
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/j162totfje4pycqvyf6w.jpg
Ketua KPAI Tinjau Moda Angkutan Kereta Api (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Ketua KPAI Susanto hari ini melakukan peninjauan di layanan moda transportasi kereta di stasiun Gondangdia dan Manggarai, Jakarta Pusat. Susanto menyoroti masih kurangnya fasilitas untuk anak di stasiun, seperti ruang tunggu yang ramah terhadap anak.
"Fasilitas ruang tunggu bagi anak hemat kami masih sangat kurang, karena, bagaimanapun hasil pantauan kita banyak anak-anak yang menunggu di stasiun tanpa ada fasilitas yang memadai. Ini penting sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak anak," kata Susanto saat di stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
"Ini memang butuh kesadaran bersama. Memang harus dipastikan area tunggu untuk anak itu ya bernuansa anak. Bisa anak bermain, buat anak terutama untuk anak yang berusia masih bermain," jelasnya.
Dia menegaskkan bahwa fasilitas terhadap anak tersebut harus secepatnya diberikan. Dalam waktu dekat ia mengatakan akan bertemu Dirut PT KAI meminta untuk mempertimbangkan pengadaan fasilitas ramah anak.
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/qptbe4hstonj143fhiqy.jpg
Ketua KPAI Tinjau Moda Angkutan Kereta Api (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Dalam waktu dekat, kami akan menemui Dirut PT KAI untuk meyakinkan beliau, ini sangat dibutuhkan," kata Susanto.
"Penyelenggaraan perlindungan anak bukan hanya dari orang tua, sekolah, tetapi penyelenggara transportasi harus ikut bertanggungjawab memastikan fasilitas ruang tunggu anak itu harus diberikan dan disiapkan," lanjutnya.
Selain itu dia menyebut, kesadaran masyarakat dalam memberikan tempat duduk bagi anak juga masih kurang. Susanto meminta agar masyarakat mulai membudayakan untuk memberi tempat duduk kepada anak-anak.

https://kumparan.com/jihad-akbar1487918664529/kpai-nilai-fasilitas-ramah-anak-di-stasiun-masih-kurang