je_tek
29th September 2017, 09:55 AM
https://img.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/mgfgq62opiafnpw5fw6v.jpg
Rumah murah di Cikarang, Bekasi (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan realisasi pembangunan perumahan melalui program satu juta rumah hingga Agustus 2017 sudah mencapai 500 ribu unit.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, mengaku optimistis program satu juta rumah di tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada 2016, realisasi program satu juta rumah mencapai sebanyak 805.169 unit.
"Pengembangan rumah murah terus digarap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengembang. Kami terus berupaya target 1 juta rumah terbangun," kata Anita kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (27
Anita mengatakan untuk merealisasikan target 1 juta rumah di 2017, terdapat beberapa program yang dikerjakan mulai dari pembangunan rumah susun, pembangunan rumah swadaya, pembangunan rumah khusus, subsidi selisih bunga, dan selisih bantuan uang muka.
"Walaupun untuk kuota program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dikurangi, tapi target realisasi tetap 1 juta rumah," ujarnya.
Dia menyebut berdasarkan konsep penghunian, angka backlog perumahan di Indonesia di tahun 2015 sebanyak 7,6 juta unit, dan diprediksi akan menjadi 5,9 juta unit di 2019 dengan adanya program ini.
Pada tahun lalu, Realisasi program satu juta rumah tahun 2016 mencapai 805.169. Rinciannya, pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 569.382 unit, sedangkan rumah non MBR terbangun 235.787 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang capaiannya hanya sekitar 699.770 unit.
Reporter: Resya Firmansyah
https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/kementerian-pupr-kebut-pembangunan-satu-juta-rumah
Rumah murah di Cikarang, Bekasi (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan realisasi pembangunan perumahan melalui program satu juta rumah hingga Agustus 2017 sudah mencapai 500 ribu unit.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, mengaku optimistis program satu juta rumah di tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada 2016, realisasi program satu juta rumah mencapai sebanyak 805.169 unit.
"Pengembangan rumah murah terus digarap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengembang. Kami terus berupaya target 1 juta rumah terbangun," kata Anita kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (27
Anita mengatakan untuk merealisasikan target 1 juta rumah di 2017, terdapat beberapa program yang dikerjakan mulai dari pembangunan rumah susun, pembangunan rumah swadaya, pembangunan rumah khusus, subsidi selisih bunga, dan selisih bantuan uang muka.
"Walaupun untuk kuota program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dikurangi, tapi target realisasi tetap 1 juta rumah," ujarnya.
Dia menyebut berdasarkan konsep penghunian, angka backlog perumahan di Indonesia di tahun 2015 sebanyak 7,6 juta unit, dan diprediksi akan menjadi 5,9 juta unit di 2019 dengan adanya program ini.
Pada tahun lalu, Realisasi program satu juta rumah tahun 2016 mencapai 805.169. Rinciannya, pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 569.382 unit, sedangkan rumah non MBR terbangun 235.787 unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang capaiannya hanya sekitar 699.770 unit.
Reporter: Resya Firmansyah
https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/kementerian-pupr-kebut-pembangunan-satu-juta-rumah