View Full Version : 3 Tahun Pemerintah Jokowi-JK, Investor Masih Mengeluh Soal Perizinan


je_tek
19th October 2017, 08:42 AM
https://img.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy ,w_800/orlit1zbvxa8gst8yyzi.jpg
Kepala BKPM Thomas Lembong (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

Indonesia telah mendapatkan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga peringkat internasional yakni S&P, Moodys, dan Fitch Rating. Tentunya, ini memberikan dampak positif untuk kondisi perekonomian Tanah Air.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, adanya status layak investasi dari ketiga lembaga pemeringkat tersebut telah menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia yang mulai membaik.
"Selama 19 tahun ekonomi kita naik 3 kali lipat, dan semua itu belum pernah cukup dinilai oleh S&P. bagi saya itu sebuah capaian, ini untuk pertama kalinya," kata Lembong dalam konferensi pers 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK: Pemerataan Ekonomi Berkeadilan, di kantor Staf Presiden (KSP), Selasa (17/10).


Lembong bercerita pemerintah Indonesia tengah melakukan berbagai upaya untuk menarik investor asing. Apalagi, kata dia, saat ini peringkat Indonesia masih berada di belakang negara-negara lain.
"Kita masih di belakang Malaysia, Thailand, Vietnam, apalagi Singapura. Kita sangat sengit bersaing dengan negara-negara itu terutama untuk menarik investasi internasional," ujarnya.
Namun, Lembong mengakui jika hingga saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi para investor. Salah satunya terkait masalah perizinan yang masih berbelit sehingga memberatkan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Tantangan investasi masih banyak. Kita sudah lama tidak menjadi negara hukum, tapi menjadi negara peraturan. Seharusnya hal yang tidak perlu diatur ya tidak usah diatur," ujarnya.

https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/3-tahun-pemerintah-jokowi-jk-investor-masih-mengeluh-soal-perizinan