PenghuniForum
30th August 2018, 12:42 PM
https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/5a7efb71a44be0148513f0f6_l
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya ovulasi dan kehamilan. Sehingga para ahli kesehatan, akan memperkirakan usia kehamilan menurut HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) serta lama siklus haid. Metode yang sama diterapkan pula oleh kalkulator kehamilan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka akan diperoleh data-data berkaitan dengan kehamilan Ibu.
Penggunaan aplikasi kalkulator kehamilan (https://www.friso.co.id/tools/kehamilan) ini memang cukup mudah dan simpel. Ibu cukup mengingat kapan hari pertama pada saat haid terakhir (HPHT). Selanjutnya tinggal masukkan tanggalnya serta periode rata-rata siklus bulanan. Setelah klik ‘hitung’, maka akan muncul layar yang berisi detail kalender kehamilan. Pada bagian tersebut terdapat data perkiraan pembuahan, perkiraan usia janin, perkiraan kelahiran (HPL), serta pembagian tiga bulanan (trimester).
Apakah HPHT Itu?
Usia kehamilan atau usia bayi, dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir ibu. Karena tanggal pasti dari konsepsi hampir tidak pernah diketahui. HPHT merupakan singkatan dari Hari Pertama Haid terakhir. HPHT merupakan perkiraan waktu pada saat konsepsi (pembuahan) terjadi secara medis. Inilah cara medis menghitung usia kehamilan: pada akhir minggu pertama setelah konsepsi, berarti usia kehamilan adalah nol minggu. Demikian pula, ketika ibu menyelesaikan minggu kedua kehamilan, berarti usia kehamilan satu minggu. Pada minggu ketiga berarti usia kehamilan adalah dua minggu, dan seterusnya.
Apakah HPL Itu?
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, jadi ini hanyalah sebuah perkiraan kapan bayi akan dilahirkan. Hanya sekitar lima persen bayi yang lahir sesuai Hari Perkiraan Lahir mereka. Sebagian besar bayi lahir pada usia kehamilan 37 minggu sampai dengan 42 minggu. Biasanya kelahiran normal terjadi dalam rentang seminggu sebelum HPL atau seminggu sesudahnya. Jadi tidak perlu khawatir apabila kelahiran meleset dari HPL.
Bagaimana dengan siklus menstruasi yang tidak teratur?
Bagi yang memiliki periode menstruasi tidak teratur atau tidak dapat mengingat HPHT, akan sulit menghitung usia kehamilan menggunakan metode ini. Sehingga dalam kasus ini, pemeriksaan ultrasound (USG) diperlukan untuk menentukan usia kehamilan.
Cara menghitung usia kehamilan menggunakan USG akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi janin. Dalam pemeriksaan ini didapat hasil pengukuran panjang janin dari kepala ke pantatnya. Ukuran panjang inilah yang digunakan untuk menghitung usia kandungan. Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan USG adalah antara 8 dan 18 minggu kehamilan.
Kalkulator kehamilan merupakan cara termudah untuk menghitung usia janin. Ibu cukup memasukkan data HPHT terakhir serta lama siklus haid rata-rata. Setelah klik hitung, akan muncul data-data berupa perkiraan konsepsi, usia kandungan serta HPL. Semoga bermanfaat.
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya ovulasi dan kehamilan. Sehingga para ahli kesehatan, akan memperkirakan usia kehamilan menurut HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) serta lama siklus haid. Metode yang sama diterapkan pula oleh kalkulator kehamilan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka akan diperoleh data-data berkaitan dengan kehamilan Ibu.
Penggunaan aplikasi kalkulator kehamilan (https://www.friso.co.id/tools/kehamilan) ini memang cukup mudah dan simpel. Ibu cukup mengingat kapan hari pertama pada saat haid terakhir (HPHT). Selanjutnya tinggal masukkan tanggalnya serta periode rata-rata siklus bulanan. Setelah klik ‘hitung’, maka akan muncul layar yang berisi detail kalender kehamilan. Pada bagian tersebut terdapat data perkiraan pembuahan, perkiraan usia janin, perkiraan kelahiran (HPL), serta pembagian tiga bulanan (trimester).
Apakah HPHT Itu?
Usia kehamilan atau usia bayi, dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir ibu. Karena tanggal pasti dari konsepsi hampir tidak pernah diketahui. HPHT merupakan singkatan dari Hari Pertama Haid terakhir. HPHT merupakan perkiraan waktu pada saat konsepsi (pembuahan) terjadi secara medis. Inilah cara medis menghitung usia kehamilan: pada akhir minggu pertama setelah konsepsi, berarti usia kehamilan adalah nol minggu. Demikian pula, ketika ibu menyelesaikan minggu kedua kehamilan, berarti usia kehamilan satu minggu. Pada minggu ketiga berarti usia kehamilan adalah dua minggu, dan seterusnya.
Apakah HPL Itu?
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, jadi ini hanyalah sebuah perkiraan kapan bayi akan dilahirkan. Hanya sekitar lima persen bayi yang lahir sesuai Hari Perkiraan Lahir mereka. Sebagian besar bayi lahir pada usia kehamilan 37 minggu sampai dengan 42 minggu. Biasanya kelahiran normal terjadi dalam rentang seminggu sebelum HPL atau seminggu sesudahnya. Jadi tidak perlu khawatir apabila kelahiran meleset dari HPL.
Bagaimana dengan siklus menstruasi yang tidak teratur?
Bagi yang memiliki periode menstruasi tidak teratur atau tidak dapat mengingat HPHT, akan sulit menghitung usia kehamilan menggunakan metode ini. Sehingga dalam kasus ini, pemeriksaan ultrasound (USG) diperlukan untuk menentukan usia kehamilan.
Cara menghitung usia kehamilan menggunakan USG akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi janin. Dalam pemeriksaan ini didapat hasil pengukuran panjang janin dari kepala ke pantatnya. Ukuran panjang inilah yang digunakan untuk menghitung usia kandungan. Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan USG adalah antara 8 dan 18 minggu kehamilan.
Kalkulator kehamilan merupakan cara termudah untuk menghitung usia janin. Ibu cukup memasukkan data HPHT terakhir serta lama siklus haid rata-rata. Setelah klik hitung, akan muncul data-data berupa perkiraan konsepsi, usia kandungan serta HPL. Semoga bermanfaat.