forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Social, Culture and Education! (https://www.forumku.com/social-culture-and-education-/)
-   -   Jaga Dirimu wahai sang permata Dunia (https://www.forumku.com/social-culture-and-education-/446-jaga-dirimu-wahai-sang-permata-dunia.html)

Vipray 28th August 2012 07:05 PM

Jaga Dirimu wahai sang permata Dunia
 
SELAMAT DATANG

Permata dunia, yang membuat dunia menjadi semakin indah, tanpa dia, dunia terasa hampa. ya, dia adalah seorang wanita. salah satu hal yang mengancam seorang wanita adalah Kanker Serviks.
Kanker serviks adalah kanker yang timbul di serviks atau di mulut/leher rahim. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Jumlah pengidap kanker serviks di Indonesia juga cukup besar dan akhir-akhir semakin meningkat. Setiap hari ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang atau bisa dikatakan setiap jamnya seorang wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks.
Kanker serviks disebut sebagai “silent killer” karena perkembangan kanker ini sulit terdeteksi. Proses perjalanan infeksi virus penyebab kanker hingga timbulnya gejala terjadi perlahan-lahan, yaitu sekitar 10-20 tahun. Pertama, beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel pra kanker yang belum menimbulkan gejala dan akhirnya menjadi sel kanker yang akan menimbulkan gejala. Proses ini seringkali tidak disadari. Dokter Laila Nuranna, SpOG (K), Kepala Onkologi Ginekologi Obstetri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, berujar bahwa sebagian besar kasus kanker serviks yang terdeteksi sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.

Kanker serviks sering timbul pada wanita paruh baya. Mayoritas kasus yang ditemukan terjadi pada wanita berusia kurang dari 50 tahun. Banyak wanita tidak mengetahui bahwa dengan semakin bertambahnya usia, semakin meningkat pula resiko mereka untuk mengidap kanker serviks. Ini sebabnya penting bagi wanita yang telah berusia untuk menjalani tes Pap Smear yang bisa mendeteksi sel-sel pra kanker secara teratur.

Penyebab kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus ( HPV ) atau virus papilloma manusia. Sekitar 70% kasus kanker serviks adalah akibat infeksi HPV 16 dan 18. Kanker serviks dapat terjadi jika infeksi HPV tidak sembuh dalam waktu yang lama. Apalagi dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah, infeksi akan mengganas dan menyebabkan sel kanker. Virus ini dapat menyebar melalui sentuhan: misalnya, ada virus HPV di tangan Anda, lalu Anda menyentuh daerah genital, maka daerah serviks Anda dapat terinfeksi. Atau bisa juga dari kloset di WC umum yang sudah terkontaminasi virus.

Selain itu, ada sejumlah faktor risiko atau penyebab kanker serviks:
• Wanita berusia di atas 40 tahun lebih rentan terkena kanker serviks.
Semakin tua maka semakin tinggi risiko.
• Faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks.
Namun hal ini bukan berarti jika keluarga Anda bebas kanker serviks maka Anda tidak akan terkena! Anda harus tetap berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
• Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan. Virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Seandainya seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker servik, kemudian pria tersebut berhubungan sex dengan Anda, maka virus HPV dapat menular dan menginfeksi Anda.
• Memiliki terlalu banyak anak (lebih dari 5 anak). Pada saat Anda melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
• Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal. Segera konsultasi dengan dokter!
• Membasuh atau membersihkan genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakteri.
• Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).
• Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks.

Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Berikut adalah gejala-gejala yang ditemukan pada kanker serviks :
• Sakit dan atau mengeluarkan darah saat berhubungan seksual, ,
• Keputihan yang tidak normal
• Menstruasi berlebihan
• Kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, keluarnya air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.

Dengan gejala-gejala kanker serviks yang tidak mencolok dan perkembangannya cukup lama, hal yang dapat kita lakukan adalah berusaha menemukan kanker serviks pada stadium dini.
Ada sejumlah metode untuk mendeteksi atau mengetahui apakah Anda terkena kanker servik, antara lain:
• IVA - Inspeksi Visual dengan Asam asetat.
Larutan asam asetat 3%-5% yang dioleskan ke leher rahim akan diamati apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada, berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan pemeriksaaan lanjutan.
• Pap Smear atau dikenal juga dengan sebutan Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test.
Pemeriksaan pap smear memiliki berbagai kelebihan, antara lain: biaya murah, waktu cepat dan hasil akurat. Tes ini dianjurkan untuk dilakukan setidaknya satu tahun sekali. Hasil usapan leher rahim kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.
• Thin prep merupakan metode berbasis cairan yang lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian serviks. Sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.


Jika Anda sudah dideteksi menderita kanker serviks, jangan khawatir. Sekarang ini sudah ada sejumlah metode untuk mengobati kanker serviks. Pada stadium awal, pengobatan kanker serviks dilakukan dengan cara menyingkirkan bagian yang sudah terkena kanker, misalnya dengan pembedahan listrik, laser atau cyrosurgery (membekukan dan membuang jaringan abnormal).
Untuk pengobatan kanker serviks stadium lanjut, dilakukan terapi kemoterapi dan radioterapi. Pada stadium akhir atau kasus yang parah maka terpaksa dilakukan histerektomi, yaitu bedah pengangkatan rahim (uterus) secara total agar sel-sel kanker yang sudah berkembang dalam kandungan tidak menyebar ke bagian lain dalam tubuh.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, sebelum Anda terkena kanker serviks, berikut beberapa saran untuk mencegah infeksi virus HPV:
• Jaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan cara konsumsi makanan bergizi. Jalani pola hidup sehat dengan cara makan sayuran, buah dan sereal. Perbanyak makanan yang mengandung vitamin A, C dan E serta asam folat untuk mengurangi risiko kanker leher rahim.
• Sebelum menggunakan toilet di tempat umum, selalu bersihkan bibir kloset dengan alkohol. Jangan membersihkan genital dengan air kotor.
• Hindari hubungan seks di usia dini. Hindari berhubungan badan dengan banyak partner karena HPV menular melalui hubungan seksual. Hindari berhubungan seks selama masa haid/menstruasi.
• Hindari merokok, karena penggunaan tembakau dapat menyebabkan kanker.
• Rutin melakukan screening berupa pap smear atau IVA untuk deteksi kanker serviks secara dini.
• Vaksinasi dapat dilakukan pada perempuan usia 10-55 tahun dengan jadwal suntikan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan 0, 1 dan 6. Vaksin HPV akan meningkatkan daya imun anak sehingga lebih resistan terhadap virus.

Jaga Dirimu Wahai Sang Permata Dunia

afterburner 1st September 2012 12:28 PM

waw. keren om. gadis yang usia 13-16 tahun itu sudah terlihat kah om gejala gejalanya ?

Vipray 3rd September 2012 03:14 PM

Quote:

Originally Posted by afterburner (Post 3369)
waw. keren om. gadis yang usia 13-16 tahun itu sudah terlihat kah om gejala gejalanya ?

bisa terlihat qo ... makannya jaga kesehatan sejak dini.. :)

admin 8th September 2012 10:37 AM

Terima kasih, sangat bermanfaat informasinya

Kalo tips untuk menghindari kanker payudara ada nggak pak dokter ?

nOnezdaKilla 11th September 2012 12:09 PM

Quote:

Terima kasih, sangat bermanfaat informasinya

Kalo tips untuk menghindari kanker payudara ada nggak pak dokter ?
klo masmin asal jgn kebanyakan pake maskara , di jamin jauh dari kanker payudara :beatup::beatup::beatup:

admin 11th September 2012 01:16 PM

Quote:

Originally Posted by nOnezdaKilla (Post 3976)
klo masmin asal jgn kebanyakan pake maskara , di jamin jauh dari kanker payudara :beatup::beatup::beatup:

:heehee: :heehee: :heehee: maskara apaan yah ? :beatup: :beatup: :beatup:

totongmeong 16th September 2012 11:07 AM

maskara buat apaan gan :p

jendralpanu 19th October 2012 10:31 PM

diangkat lagi ya biar bisa dibaca sama para Permata Dunia

adi.panji 19th October 2012 11:07 PM

maskara itu bukannya buat yg bkin mata jadi lentik ya...
itu kalo ga slah...

jendralpanu 20th October 2012 08:06 AM

Quote:

Originally Posted by Dark_Knight_Dragon (Post 8267)
maskara itu bukannya buat yg bkin mata jadi lentik ya...
itu kalo ga slah...

maskara tememnnya masBambang :D

edial 17th May 2013 09:18 AM

info yang bagus, thanks for your thread :)

tria9801 16th September 2013 02:57 AM

Re: Jaga Dirimu wahai sang permata Dunia
 
:(y): nice info, thanks sudah sharing


All times are GMT +7. The time now is 06:51 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.