forumku - Wapres JK: Indonesia Butuh Investor Bukan Sekadar Agen Dagang

Wapres JK: Indonesia Butuh Investor Bukan Sekadar Agen Dagang
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...ar-agen-dagang
http://data.tribunnews.com/foto/bank...120_013554.jpg

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memastikan akan membuka pintu bagi perusahaan penjualan komoditi internasional yang berinvestasi di Indonesia. Tapi tidak untuk perusahaan yang sekadar menjadi agen dagang.
Demikian disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla atau akrab dipanggil JK, saat menerima kunjungan Chief Financial Officer Director Trafigura, Pierre Lorinet, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/1/2015).
"Kita tak melayani yang hanya agen perdagangan. Kita minta mereka betul-betul berpikiran jangka panjang. Bukan pedagang minyak, tapi investor yang bergerak di bidang minyak yang mempunyai visi jangka panjang," ujar JK.
Wapres JK mengatakan pemerintah ke depan, tidak akan melayani perusahaan yang berniat menjadi agen, tapi hanya perusahaan yang mau berinvestasi, menawarkan harga yang bersaing dan pelayanannya memuaskan.
Trafigura, kata JK, awalnya datang untuk mengetahui visi-misi Indonesia terhadap dunia perminyakan di masa mendatang. Pierre, sambung JK, juga mengungkapkan keseriusannya dalam berinvestasi.
Kepada petinggi Trafigura JK memaparkan Indonesia kini telah melakukan reformasi perminyakan, dan akan mengentaskan monopoli. Dan Indonesia kini sudah jauh lebih terbuka soal perminyakan.
Trafigura adalah perusahaan pemenang tender sebagai penjual kondensat bagian negara dari Lapangan Senipah. Tender untuk lifting periode bulan September-Oktober 2013 dengan volume sebesar 400.000-500.000 barel ini telah dilaksanakan hari Senin, 19 Agustus 2013.
Proses tender dilaksanakan dengan mengundang semua trader yang terdaftar di SKK Migas. Dari 35 trader yang awalnya diundang, Kernel Oil kemudian dikeluarkan dari daftar undangan karena masih terkait dengan persoalan hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebanyak tujuh trader memasukkan penawaran. Dari jumlah ini, tiga penawar dinyatakan tidak dapat memenuhi ketentuan volume maupun periode lifting yang dipersyaratkan, sedangkan empat penawar lainnya memenuhi semua persyaratan.