| sucyresky |
20th July 2015 11:26 AM |
Jika Harga BBM Naik, Kurangi Bepergian dengan Kendaraan
Quote:
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium diperkirakan akan mengalami kenaikan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kondisi itu pun, membuat beban biaya kebutuhan sehari-hari akan bertambah.
Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang dalam mengantisipasi situasi tersebut, mulai dari mengurangi entitas berkendara hingga pengaturan budget.
Perencana Keuangan M Andoko mengungkapkan, kenaikan harga BBM kerap berimbas kepada naiknya harga bahan pokok. Sehingga, para pengguna kendaraan pribadi mulai mengurangi entitas berkendaranya.
"Buat mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, mengaturnya untuk perginya jangan terlalu sering dulu," ujar Andoko kepada Okezone di Jakarta.
Terlebih, kenaikan BBM sangat berpengaruh besar terhadap kenaikan bahan makanan dan jasa lainnya. Sehingga, perlu mengencangkan ikat pinggang terutama untuk mereka yang gajinya masih terbilang Upah Minimum Provinsi (UMP). "Pertama mulai atur budget lagi, bedakan mana kebutuhan utama yang harus di penuhi mana keinginan," katanya.
Menurutnya, perlu disisihkan 10 persen untuk menabung maupun investasi. Sedangkan, 30-35 persen dialokasikan untuk membayar cicilan produktif, seperti rumah dan lainnya. "Sisanya 55 persen untuk konsumsi, kebutuhan transportasi termasuk bagian dari konsumsi. Kenaikan BBM sudah pasti alokasi untuk konsumsi meningkat," imbuhnya.
Selain itu, dia mengatakan harus ada budget khusus bagi konsumsi BBM untuk kendaraan sebesar 10-15 persen. Terutama untuk mobil, yang memang menggunakan bahan bakar relatif lebih mahal dibandingkan kendaraan roda dua.
"Karena mobil lebih mahal kan bahan bakarnya, sedangkan motor mungkin bisa sisihkan 5-10 persen khusus untuk dana konsumsi bahan bakarnya," tandasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
