| sucyresky |
16th October 2015 08:16 AM |
Utang Berlebihan, Stop Penggunaan Kartu Kredit
Quote:
JAKARTA - Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika memiliki kartu kredit. Selain memudahkan transaksi pembayaran non tunai di merchant-merchant, bisa juga melakukan transaksi penarikan uang tunai dengan kartu kredit.
Tapi tidak seperti penarikan di kartu debit, tarik tunai kartu kredit ada biayanya. Walaupun ada keuntungan, kartu kredit dapat menjadi menyakitkan bila kita hanyut dalam penggunaannya.
"Kartu kredit bisa juga digunakan untuk diskon-diskon, berguna saat bepergian ke luar negeri," ujar Perencana Keuangan Andoko, saat dihubungi Okezone.
Selain kelebihan, Andoko melanjutkan, kartu kredit juga ada kelemahannya, yaitu kartu kredit bukan penghasilan tambahan. Bunganya pun lumayan besar hingga 4 persen per bulan.
"Kartu kredit menjadi gaya hidup dan biaya konsumsi jika tidak bisa kendalikan diri," ucapnya.
Menurutnya, jika seseorang mampu membayar tagihannya, maka kartu kredit tersebut tidak perlu di-stop. Justru bisa bermanfaat, seperti banyak poin, mendapat diskon, mendapatkan rewards.
"Kalau tidak ada masalah apa-apa jalankan saja. Yang perlu di-stop adalah kalau utangnya sudah terlalu berlebihan, sehingga harus bayar dan bunganya berbunga," ungkapnya.
Kata Andoko, jika seseorang tidak bisa mengendalikan daya hidup, lebih baik tidak perlu menggunakan kartu kredit karena tidak bisa mengendalikan diri.
"Kartu kredit diibaratkan seperti pisau, bisa digunakan untuk memotong buah dan sayur dan bisa juga memotong orang. Kalau punya utang di kartu kredit, yang salah orangnya, sama kayak kartu kredit, karena kartu kredit hanya benda mati," tuturnya
Dirinya menambahkan, agar tidak terjebak diskon di online shopping dalam kartu kredit, Andoko menyarankan, tulis keinginan dan kebutuhannya. Sehingga tidak tergoda.
"Kalau misalnya ada diskon tapi sesuai dengan kebutuhannya tidak masalah. Prinsipnya bisa dilist antara kebutuhan dan keinginan," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
