| sucyresky |
26th February 2015 08:40 AM |
Aturan Larangan Bir Dinilai Percuma Tanpa Pengawasan
Quote:
JAKARTA - Peraturan Kementerian Perdagangan mengenai penjualan bir di minimarket yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 6 tahun 2015 dinilai akan percuma jika tidak pihak pengawas.
Pengurus Harian Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi mengatakan sebagus apapun regulasi dibuat namun jika lemah pengawasan akan sia-sia.
"Artinya dalam hal produksi, distribusi hingga penjualan perlu adanya pengawasan tertentu," ungkapnya, Rabu (25/2/2015).
Dia mengatakan jika pengawasannya lemah pemerintah tidak akan mencapai tujuan dari diterbitkannya regulasi tersebut yakni menekan konsumsi minuman beralkohol pada generasi muda.
"Untuk regulasi yang baru, ada enggak regulasi yang baik tapi penerapannya di lapangan seperti apa, Ini yang akan menjadi permasalahan di lapangan. Bagaimana mengawasinya," imbuh dia.
Selain itu, pengawasan juga bisa dalam bentuk edukasi kepada anak-anak tentang bahaya minuman beralkohol. "Perlunya adanya edukasi ke remaja yang bisa dilakukan semua masyarakat, keluarga terkait apa sih minuman beralkohol, bahayanya apa," tukasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
