| alnpr |
20th July 2013 08:28 PM |
Nih, Para Pemberi Utang ke Indonesia
Quote:
Pemerintah mencatatkan kenaikan utang pada akhir Juni menjadi Rp2.036,14 triliun. Pinjaman luar negeri tercatat mengalami kenaikan. Kenaikan ini lantaran nilai tukar rupiah tercatat melemah menjadi Rp9.929 per USD dari Rp9.802 per USD.
Melansir data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sabtu (20/7/2013), posisi pinjaman luar negeri berdasarkan kreditur, masih ditempati oleh Jepang sebesar Rp223,52 triliun, posisi pinjaman ini naik Rp2,95 triliun dari April lalu sebesar Rp220,57 triliun.
Tempat kedua ditempati oleh Prancis dengan besar pinjaman Rp21,41 triliun. Pinjaman ini mengalami penurunan sebesar Rp20 miliar dari posisi Mei di Rp21,43 triliun.
Mengikuti Prancis, Jerman telah memberikan pinjaman sebesar Rp19,65 triliun pada Juni, turun tipis Rp32 miliar dari posisi April sebesar Rp19,97 triliun.
Sementara untuk pinjaman bilateral lainnya, tetap berada di Rp61,30 triliun. Adapun total pinjaman bilateral pemerintah, mengalami kenaikan Rp2,6 triliun dari Rp323,29 triliun menjadi Rp325,89 triliun.
Sedangkan untuk lembaga, posisi pertama masih ditempati oleh Bank Dunia, dengan pinjaman sebesar Rp123,90 triliun, diikuti oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp95,61 triliun, Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp5,05 triliun, dan pinjaman multilateral lainnya sebesar Rp2,13 triliun.
Adapun pinjaman multilateral, tercatat berada di kisaran Rp226,69 triliun, sementara untuk komersial Rp24,21 triliun, dan suppliers sebesar Rp330 miliar.
|
Sumber: http://bit.ly/1byMoDa
|
