sucyresky |
15th June 2015 07:27 AM |
Waspadai Anggaran Membengkak ketika Mudik Jadi Piknik
Quote:
JAKARTA – Mudik ke kampung halaman bersama keluarga menjelang lebaran biasanya sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi masyarakat. Sehingga, kebutuhan dari segi biaya terhadap mudik pun harus dianggarkan agar tidak mengganggu keuangan pribadi.
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, menuturkan anggaran mudik sebenarnya dapat direncanakan jauh-jauh hari, bahkan 10 bulan sebelumnya. Namun, terkadang hal tersebut juga harus didukung oleh dana Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya cair pada dua minggu atau seminggu sebelumnya.
“Mudik kan sesuatu yang dilakukan berulang kali setiap tahun. Jadi, seharusnya bisa lebih jauh-jauh hari. Pada umumnya orang-orang mudik menggunakan THR yang didapat,” ucapnya saat dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Dia menjelaskan, biaya yang dibutuhkan untuk mudik bersama keluarga biasanya membutuhkan biaya yang memang tergolong cukup besar, terutama dari segi biaya untuk transportasi, akomodasi maupun penyiapan uang untuk berbagi rezeki kepada sesama keluarga di kampung halaman.
“Cost (biaya) mudik kayak liburan, transportasi dan akomodasi itu yang harus diperhatikan,” imbuh dia.
Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai adanya biaya tambahan saat melakukan mudik bersama keluarga ke kampung halaman. “Waspadai juga jadi ajang wisata. Selain silahturahmi, kita mungkin jadi piknik. Bisa jadi itu,” tandasnya.
|
SUMBER : Okezone.com
|