| sucyresky |
3rd July 2015 07:44 AM |
JHT Diprotes, BPJS Ketenagakerjaan Promosi Programnya
Quote:
JAKARTA - Banyak pihak mengeluhkan peraturan baru program jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, diundurnya syarat pengambilan dana JHT dianggap merugikan peserta.
Kendati demikian, pihak BPJS Ketenagakerjaan mengatakan ada perubahan positif dari program lainnya yang bisa diterima masyarakat. Seperti, perubahan dana jaminan kematian dari Rp21 juta naik menjadi Rp24 juta.
"Ditambah lagi peserta yang sudah bayar iuran lima tahun, kami berikan kepada satu anaknya beasiswa sebesar Rp12 juta. Itu untuk Jaminan kematian," tutur Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Cholik kepada Okezone saat dijumpai di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Kemudian, lanjutnya, ada juga jaminan kecelakaan kerja. Dulu waktu masih berbentuk Jamsostek jaminannya hanya Rp20 juta. Sementara saat ini jaminannya sampai pasien sembuh.
"Dulu kalau habisnya berobat sampai Rp100 juta ya batas maksimalnya hanya Rp20 juta. Kalau sekarang bisa sampai sembuh," imbuhnya.
"Jadi kalau JHT dianggap keberatan, benefit dari program-program itu saya rasa bisa mengimbangi," pungkas Abdul.
|
SUMBER : Okezone.com |
