Tol JORR Kian 'Pamer Paha', 6 Tol Baru Dinanti
 

Metrotvnews.com, Jakarta: Kemacetan di sepanjang tol Jakarta Outter Ring Road (JORR) yang kian menjadi-jadi harus segera dipecahkan. Kondisi lalu lintas yang padat merayap tanpa harapan (pamer paha) semakin menguras energi, sumber daya dan emosi warga pengguna tol penghubung Jakarta dengan Bekasi tersebut.

Kemacetan mulai terasa selepas gerbang tol Bekasi Barat hingga exit Mampang - Tegal Parang, Rabu (18/3/2015) pagi. Kecepatan laju kendaraan rata-rata hanya 10 kilometer per jam. Semakin melambat hingga akhirnya berhenti total di kilometer 30 akibat penyempitan jalur.

Ribuan kendaraan pribadi yang pengemudinya sedang terburu-buru berangkat bekerja ke Jakarta berebut jalur dengan bus yang penumpangnya juga sedang terburu-buru berangkat bekerja ke Jakarta. Persaingan berebut jalur makin ketat dengan truk-truk pembawa logistik yang sedang terburu-buru mengejar waktu sebelum ruas tol dalam kota dinyatakan tertutup untuk mereka.

Punggung jalan yang seharusnya hanya digunakan untuk keadaan darurat pun dipenuhi kendaraan yang sedang mencari celah untuk mendahului. Semua pengemudinya sedang dalam keadaan darurat untuk tidak kesiangan tiba di tempatnya bekerja.

Alpen adalah satu di antara para pengemudi yang terpaksa 'menikmati' pamer paha di JORR dua kali sehari. "Ini lebih mendingan sebetulnya, rata-rata saya dua jam di jalan untuk sampai ke Tanah Kusir. Pernah hampir tiga jam," ujar pria berkumis warga Bekasi ini.

Pernyataan sama pun dilontarkan Wolter yang juga berdomisili di Bekasi. "Sudah setahun seperti ini terus. Saya sampai ke Semanggi minimal 2 jam, itu paling cepat. Sering lebih dari itu," ujarnya sambil tersenyum kecut.

Wolter, Alpen dan para pengguna kendaaraan berharap pemerintah dapat segera mengantisipasi keadaan ini dengan secepatnya. Besar harapan proyek pembangunan enam ruas tol baru yang pernah disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki TjahajaPurnama segera dilaksanakan.

Rencananya enam tol ini akan dibangun layang di atas kota dengan membentuk jari-jari yang menghubungkan wilayah Jakarta sepanjang 69,77 km dengan anggaran Rp 42 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Tol JORR dan diharapkan bisa mengurai kemacetan.

Enam ruas jalan Tol Dalam Kota ini akan dilengkapi dengan transportasi umum seperti bus Transjakarta. Bus tersebut disediakan dengan konsep ulang-alik. Bus akan terus berputar di atas tol dan tidak turun.

Ditargetkan, konsep ini akan terealisasi pada 2018 akhir, sehingga pada tahun 2019, warga dapat menikmati fasilitas ini,berikut kemacetan yang dapat diuraikan.


http://news.metrotvnews.com/read/201...l-baru-dinanti