forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Indonesia Bangga! (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/)
-   -   Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/69188-perbedaan-antara-kejang-demam-dengan-kejang-epilepsi.html)

nengikakartika 28th March 2017 02:25 PM

Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi
 
Terimakasih atas kunjungan Anda di website www.obatpenyakitepilepsi.com Pusat Penjualan Obat Herbal QnC Jelly Gamat Asli & Terpercaya dalam mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan termasuk epilepsi. Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas mengani Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi. Semoga ulasan berikut di bawah ini bisa bermanfaat untuk Anda.
Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi

Penyakit epilepsi atau yang dikenal oleh masyarakat sebagai ayan adalah kondisi yang ditandai dengan kejang berulang secara spontan. Tidak semua kejang adalah epilepsi dan setiap epilepsi selalu ditandai dengan kejang. Pada biasanya, epilepsi ditandai dengan kejang tanpa faktor pencetus atau akibat dari penyekita otak akut, seperti ada seorang anak demam tinggi lalu kejang, hal itu belum bisa didiagnosis sebagai penyakit epilepsi. Baca juga : Ciri Ciri Penyakit Epilepsi
http://obatpenyakitepilepsi.com/wp-c...82637343_n.jpgPerbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi – Kejang terjadi sebagai akibat kelainan letupan listrik pada otak sehingga terjadi gangguan pada gerakan, kesadaran, sensai atau perilaku ganjil tanpa disadari penderita. Otak manusia terdiri dari trilunan sel saraf yang biasanya berhubungan dengan letupan listrik yang diperantaral zat kimia yang disebut neuortansmitter.


Letupan listriok ini tidak hanya terjadi di otak saja, namun juga di otot sehingga kita menyadari akan suatu gerakan dan sensainya. Oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada neurotransmitter itu, terjadilah kejang.
Perbedaan Berdasarkan Penyebabnya

  • Simtomatik adalah golongan yang diketahui penyebabnya, seperti kelainan metabolik, tumor kepala, infeksi otak, stroke, kelainan otak bawaan sejak lahir, trauma dsb.
  • Idipatik adalah golongan yang belum atau tidak ketahui penyebabnya, termasuk faktor keturunan.
  • Epilepsi tidak selalu bergejala kejang seperti yang diketahui oleh orang awam selam ini. Epilepsi tertentu dapat bergejala bengong atau penurunan kesadaran.
Sedangkan Kejang akibat demam sering disebabkan oleh adanya penyakit infeksi seperti batuk, infeksi telinga, ISPA sehingga menyebabkan kejang. Tetapi nilai ambang ketahanan anak terhadap demam berbeda, ada yang sudah mengalami kejang pada suhu 38 derajat celcius, dan ada juga yang baru kejang ketika suhunya mencapai 40 derajat celcius. Kejang demam ini sering disebabkan oleh ketidak matangan otak dan termoregulator atau pengaturan suhu tubuh, genetik atau turunan, ada riwayat keluarga yang sedang mengalami kejang demam.
Apakah Kejang Demam Dapat Berisiko Penyakit Epilepsi?

Untuk kejang demam sederhana, Anda tidak perlu khawatir, karena biasanya setelah kejang selama tidak mengalami trauma saat kejang, maka tidak akan meninggalkan gejala sisa dan akan menghilang setelah usia 5 tahun.Tetapi jika kejang demam kompliks dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya epilepsi. Kejang demam terulang kembali, jika :
  • Riwayat kejang demam pada keluarga
  • Usia si kecil; kurang dari 12 bulan
  • Suhu tubuh rendah saat kejang, seperti 38 derajat celcius sudah demam
  • Cepatnya si kecil kejang saat demam.
Obat Epilepsi – Untuk Anda yang masih binggung dengan Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi, dan binggung untuk mencari pengobatan tradisional? Tidak usah khawatir, karena kami merekomendasikan terapi pengobatan spesialis permasalah otak dengan obat herbal QnC Jelly Gamat. Mengapa kami merekomendasikan QnC Jelly Gamat? Simak ulasanya berikut di bawah ini.http://obatpenyakitepilepsi.com/wp-c.../02/0000-1.png
Kode Produk QnC Jelly Gamat : OVE
Harga Rp.155.000,-/botol 300ml (pesan lebih banyak, lebih hemat)


Karena QnC Jelly Gamat mempunyai kandungan Esosapentaenat 26.69% dan DHA Docosahexaenta 2.69% yang mana senyawa-senyawa tersebut mampu pencegah imflamasi, mempercepat menyebuhan, mengurangi rasa sakit, mengaktifkan pertumbuhan dan sel-sel, menstabiljkan emosi dan memelihara sirkulasi darah serta mampu memperbaiki sel sel yang rusak, syaraf penyebab epilepsi sehingga normal kembali.


QnC Jelly Gamat terbuat dari bahan 100% herbal alami tanpa menimbulkan efek samping,serta aman dikonsumsi oleh semua usia, mulai dari balita, anak-anak, dewasa dan ibu hamil/menyusui. Dan telah terdaftar di DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229. Tersertifikasi Halal MUI Indonesia.
Khasiat QnC Jelly Gamat

  • Meredakan Demam
  • Mencegah terjadi kejang kambuh
  • Mengobati epilepsi
  • Menambahkan sistem imun agar tidak terjadi infeksi
  • Memperkuat fungsi otak
  • Melindung Otak
  • Penambah Daya Ingat
  • Dapat membunuh bakteri dan vius
  • Mencegah dan melawan pertumbuhan kanker dan tumor otak
Dan masih banyak lagi …
Cara Pemesanan QnC Jelly Gamat

OVE : Jumlah Pemesanan : Nama : Alamat Lengkap : No.HP/TLP

Kirim SMS/WhatsApp ke 082320970600

Atau Invite PIN : 54A88110

Setiap Pemesanan WAJIB mencantumkan kode OVE biar proses pemesanan Anda Segera kami proses.
Perbedaan Antara Kejang Demam dengan Kejang Epilepsi


All times are GMT +7. The time now is 08:29 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.