RI Bidik Devisa Triliunan Rupiah dari Program Bebas Visa 5 Negara
 

http://images.detik.com/content/2014...1344_waduk.jpg


Pemerintah mengambil langkah cepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. Meningkatnya kunjungan akan mendongkrak tambahan devisa ke negara hingga US$ 540 juta per tahun atau sekitar Rp 6,4 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengungkapkan salah satu cara yang dilakukan untuk merangsang wisman datang ke Indonesia yaitu membebaskan visa masuk untuk beberapa negara.

"Menindaklanjuti sidang kabinet tanggal 3 November, Pak Presiden telah memutuskan untuk memajukan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari 10 juta wisman tahun 2015 menjadi 20 juta wisman di tahun 2019. Diambil langkah sasaran bisa tercapai yaitu memberikan akses bebas visa kepada berbagai negara," kata Indroyono saat ditemui di Gedung Mina Bahari I, kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Indroyono mencatat ada 5 negara yang akan mendapatkan akses bebas visa yaitu Tiongkok, Australia, Jepang, Rusia, dan Korea. Dengan program ini, harapannya ada tambahan jumlah wisman 500.000 orang setiap tahun.

"Memang dari 500.000 wisman itu, kita kehilangan US$ 25 ongkos fee visa atau sekitar US$ 11,5 juta. Tetapi pemasukan dengan satu wisman itu pengeluarannya sekitar US$ 1.200 kita bisa mendapatkan US$ 540 juta per tahun," tuturnya.

Selain memberikan akses bebas visa bagi 5 negara, Indroyono juga mengeluarkan kebijakan lainnya yaitu mengeluarkan izin kapal-kapal wisata lebih cepat dari 3 hari menjadi hanya 1 hari dengan sistem online.

"Ini kita akan buat 1 hari. Jadi ada nanti 1.500 kapal layar seluruh dunia bisa mampir ke Indonesia langsung masuk ke wilayah kita. Kabupaten, pesisir pantai dan sebagainya," katanya.

Setelah kebijakan ini keluar, ia meminta perhatian khusus dari Pemerintah Daerah aktif mempromosikan daerahnya. Selain itu akses infrastruktur juga dipercantik agar wisman yang datang jauh lebih banyak.

"Karena akan dibuka ini silakan pak Bupati mempromosikan daerahnya," tukasnya.


SUMBER