| sucyresky |
2nd May 2015 07:36 AM |
Tips Agar Internet Banking Anda Tidak Dibobol
Quote:
JAKARTA - Maraknya pembobolan rekening nasabah membuat sebagian orang takut untuk menyimpan uang di bank. Terlebih lagi saat ini sudah banyak cara penjahat untuk mengakali rekening nasabah.
Baru-baru ini terjadi pembobolan rekening nasabah melalui internet banking. Tak tanggung-tanggung nasabah tiga bank besar terkena tipu daya penjahat pembobolan rekening nasabah. Sekira Rp5 miliar raib dari kasus tersebut.
Lalu bagaimana cara agar nasabah terhindar dari kasus pembobolan rekening nasabah ? Berikut adalah tips yang disampaikan Ketua lembaga riset keamanan sistem informasi CissRec, Pratama Persadha, kepada Okezone.
1. Minta link download aplikasi bank resmi.
Nasabah harus meminta link download aplikasi yang resmi dari pihak bank. Jangan sampai nasabah salah mendownload aplikasi tiruan yang dibuat persis oleh penjahat.
2. Cek and ricek rekening tujuan.
Nasabah harus memastikan benar alamat rekening tujuan. "Biasanya kita kalau, kita pencet yes yes saja kan, kita crosscheck lagi," ungkapnya.
3. Gunakan gadget pribadi.
Pastikan kita mengakses internet banking dari gadget milik pribadi. Baik itu internet atau sms banking, pastikan pakai ponsel pribadi. "Karena bisa saja kalau kita pakai warnet atau kita pakai Ipad orang, ada trojan ada keylogger yang bisa menyebabkan pin atau password kita tercuri sama orang," jelasnya.
4. Pastikan URL resmi bank.
Saat nasabah melakukan transaksi internet banking, pastikan kalau alamat websitenya benar-benar alamat bank.
"Biasanya di depannya ada kata https, jadi artinya itu secure, dulu kan ada itu klik bca pakai c pakai segala macem kan, itu karena kita enggak pastikan alamat URL-nya," papar Pratama.
5. Pasang antivirus.
Nasabah bisa memasang anti virus, dengan memasang antivirus akan terdeteksi kalau ada trojan (virus).
6. Jika terjadi sesuatu lapor!
Dia mengatakan jika terjadi hal mencurigakan nasabah harus langsung melapor ke bank.
"Kita harus paksa bank menyelesaikan secepat mungkin, kalau ada fraud, harus paksa bank selesaikan jangan nanti-nanti karena kalau kita bilang nanti duit kita akan hilang duluan," tukasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
