forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Business and Economy! (https://www.forumku.com/business-and-economy-/)
-   -   Pelemahan Rupiah Kesempatan Pemerintah Dorong Ekspor (https://www.forumku.com/business-and-economy-/27129-pelemahan-rupiah-kesempatan-pemerintah-dorong-ekspor.html)

sucyresky 17th December 2014 01:58 PM

Pelemahan Rupiah Kesempatan Pemerintah Dorong Ekspor
 
Quote:

JAKARTA- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta agar pemerintah segera memanfaatkan pelemahan Rupiah, untuk mendorong ekspor dalam upaya memperbaiki fundamental ekonomi domestik yang terus dibayangi defisit neraca transaksi berjalan.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengungkapkan, sejauh ini current account deficit sangat mengganggu fundamental ekonomi nasional. "Pelemahan Rupiah masih cukup normal, karena defisit transaksi berjalan masih cukup besar," tuturnya di Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Ito mengatakan, seharusnya pelemahan Rupiah saat ini segera dimanfaatkan pemerintah dengan menggenjot ekspor dengan demikian dapat menjaga surplus neraca perdagangan. "Yang harus dilakukan pemerintah adalah berusaha menaikkan ekspor dan menurunkan impor," imbuh Ito.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain menggenjot ekspor, pemerintah maupun Bank Indonesia patut mendorong perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN untuk menjaga rasio utang luar negeri. "Perusahaan atau pun emiten itu harus menyelaraskan pendapatan dengan utang," ujarnya.

Melansir Bloomberg, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah tipis 15 poin ke Rp12.740 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp12.725 per USD.

Dalam pergerakan pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.700-Rp12.783 per USD. Sementara itu, pergerakan dalam 52 mingguan berada di kisaran Rp12.254-Rp12.938 per USD.
SUMBER : Okezone.com


All times are GMT +7. The time now is 11:12 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.