| sucyresky |
10th June 2015 08:05 AM |
Sebelum Dimusnahkan, Uang Palsu Ini Diteliti
Quote:
JAKARTA – Kasus pemalsuan mata uang sudah banyak terjadi di berbagai daerah, seperti yang terjadi di Jember, Jawa Timur pada Januari 2015. Pihak Kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp12,2 miliar.
Namun tidak banyak orang yang tahu nasip uang palsu ketika sudah di tangan polisi. Ternyata, uang palsu tidak langsung dimusnahkan, namun menunggu proses hukum terlebih dahulu.
"Akan diproses dan disita oleh Polisi, dimusnahkan setelah proses hukum selesai," ucap Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs kepada Okezone di Jakarta.
Lebih jauh, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan pemusnahan belum bisa dilakukan sebelum uang palsu selesai diteliti. Dalam hal ini pihak Kepolisian harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan BI.
"Kalau polisi menemukan uang palsu, selalu dikoordinasikan dengan BI, jadi tidak langsung dimusnahkan tapi akan diteliti lebih lanjut, fitur apa saja yang dipalsukan, apakah ada kaitan dengan sindikat dan sebagainya," jelas Tirta.
Untuk itu, guna mencegah tertipunya masyarakat dengan uang palsu, BI menyarankan masyarakat menggunakan transaksi nontunai. Menurut Tirta, transaksi nontunai cenderung lebih aman dari risiko penipuan uang palsu.
"BI mengimbau masyarakat agar bila melakukan transaksi yang jumlahnya relatif besar, sebaiknya dilakukan secara nontunai, hal ini untuk menghindari risiko kerugian adanya uang palsu," tukasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
