JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah menguat setelah kemarin sempat terkoreksi cukup dalam. IHSG menguat 12 poin atau 0,22 persen ke 5.479.
Pagi ini, sebanyak 68 saham naik, 20 saham melemah dan 53 saham stagnan. Membuka perdagangan hari ini, telah terjadi transaksi Rp279 miliar dari 374 juta lembar saham diperdagangkan.
"Dengan sentimen-sentimen inflasi bisa memicu IHSG mengalami penguatan terbatas di 5.440-5.509," ujar Analis MNC Securities, Zabrina Raissa, di MNC Bussines Power Breakfast, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Saham-saham di Asia menguat, dengan indeks Nikkei naik 252 poin atau 1,32 persen ke 19.286, indeks Hang Seng naik 94 poin atau 0,38 persen ke Rp25.177, dan indeks Strait Times naik ke 3.449.
Indeks LQ45 naik 2,8 poin atau 0,2 persen ke 954,55, Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 2,9 poin atau 0,4 persen ke 721,8, IDX30 naik 1,2 poin 0,39 persen ke 493, dan indeks MNC36 menguat 1,6 poin atau 0,33 persen ke 300,28.
Sektor penunjang IHSG bergerak mayoritas menguat, dengan sektor konsumsi mencatat kenaikan tertinggi. Sedangkan sektor industri dasar, infrastruktur dan perdagangan masih berkutat di zona merah.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik Rp400 atau 2 persen ke Rp20.100, saham (MAPI) naik Rp350 atau 6,7 persen ke Rp5.600, dan saham (ITMG) naik Rp250 atau 1,5 persen ke Rp5.600.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp125 atau 0,2 persen ke Rp50.875, saham PT Astra Otopart Tbk (AUTO) turun Rp100 atau 2,8 persen ke Rp3.500, dan saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) turun Rp100 atau 12,5 persen ke Rp700.
|
