| sucyresky |
14th November 2014 09:56 AM |
Presiden Jokowi Ngaku "Jualannya" Sukses
Quote:
JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatannya ke Pyi Taw, Myanmar dan melanjutkan perjalanannya ke Brisbane, Australia, untuk menghadiri konferensi Tingkat Tinggi G-20. Dalam lawatannya, Presiden Jokowi juga "berjualan" ke sejumlah investor untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan.
Hasilnya, dia mengaku banyak menerima tawaran kerjasama bidang maritim. Tawaran tersebut dinilai sangat potensial dan harus didorong agar lebih konkret.
"Ada yang menghubungi, misalnya kayak jalur Sutera Lautnya abad 21 dari Tiongkok ingin disinggungkan atau dihubungkan, memang kita teknisnya belum sampai ke sana. Nanti tim teknis sudah ketemu baru bisa sambung," ujar Presiden Joko Widodo seperti dilansir Sekretaris Kabinet, Jumat (14/11/2014).
Dia menambahkan, selain Republik Rakyat Tiongkok, banyak negara lain yang tertarik untuk menjalin kemitraan dengan Indonesia di bidang maritim, seperti Korea Selatan dan India.
"Kayak India sendiri ingin mengajak kerjasama di bidang pertahanan maritim, ini saya kira kalau Korea Selatan sudah. Saya kira mereka memandang karena wilayah kita besar, dua per tiga wilayah Indonesia laut, samudra dan itu menarik minat mereka untuk masuk" katanya.
Presiden Jokowi di KTT ASEAN-Amerika
Kerjasama di bidang kelautan sangat luas seperti di bidang perikanan, gas alam, minyak mentah dan komoditas lainnya. Meski demikian, dia mengatakan harus ada perhitungan yang tepat, sehingga Indonesia akan mendapatkan keuntungan lebih.
"Sekarang harus berhitung seperti itu,mereka berapa persen kita berapa persen. Jangan sampai semua yang dapat sana, tapi kita enggak dapat apa-apa, ya untuk apa" tandasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
