forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military (https://www.forumku.com/forum-militer-dan-pertahanan-defence-and-military/)
-   -   Operasi Pro Integrasi Xanana Gusmao (Part ..1) (https://www.forumku.com/forum-militer-dan-pertahanan-defence-and-military/31021-operasi-pro-integrasi-xanana-gusmao-1-a.html)

supry 30th January 2015 02:49 PM

Operasi Pro Integrasi Xanana Gusmao (Part ..1)
 
http://jakartagreater.com/wp-content...459038707.jpeg
PENUGASAN RAHASIA POMDAM IX UDAYANA AGAR XANANA GUSMAO MAU MEMBUAT PERNYATAAN PRO INTEGRASI.

(21-24 NOVEMBER 1992)

Pendahuluan
Tugas Rahasia ini diberikan kepada saya, Kolonel CPM Nurhana, Dan Pomdam IX Udayana, oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Soewardi, atas perintah Panglima ABRI Jenderal TNI Try Soetrisno, pada hari Jumat tgl 20 November 1992, di Dilli Tim Tim, setelah mendapat Rekomendasi dari Aspam Kasad Mayjen TNI Hadi Baroto (Mantan Dan Puspom) dan Pangdam IX Udayana May Jen TNI Soewardi (Penanggung Jawab Ops Tim Tim), setelah Xanana Gusmao menolak keras permintaan Pangab Jenderal TNI Soetrisno untuk membuat pernyataan Pro Integrasi, sesuai perintah dari Presiden Soeharto di Jakarta.

Xanana Gusmao dilaporkan oleh Pangkolak Ops Tim Tim Brigjen TNI Theo Syafei, tertangkap tanpa perlawanan (menyerah), pada hari Kamis tgl 19 November 1992, di Dilli. Hari Jumat pagi tgl 20 Nov 1992, Pangab Jenderal TNI Try Soetrisno, didampingi pejabat teras ABRI dan TNI AD, menggunakan pesawat Hercules, terbang ke Dilli untuk melakukan inspeksi atas laporan tersebut, sekaligus membawa Mission dari Presiden Soeharto agar Xanana “Mau Bekerjasama/Bersedia membuat pernyataan PRO INTEGRASI DENGAN NKRI”…Pernyataan PRO INTEGRASI DARI XANANA GUSMAO, diperlukan oleh pemerintah RI untuk Senjata Politik Internasional Pemerintah RI membela diri dari Sanksi PBB, di Sidang Pelanggaran HAM PBB, kasus Tragedi Berdarah 12 November 1991, di Santa Cruz Dilli, yang akan diadakan di Jenewa pada bulan Desember 1992.

Kesaksian Mayjen TNI Hadi Baroto, Aspam Kasad.
Menurut kesaksian Mayjen TNI Hadi Baroto Aspam Kasad saat itu, kepada saya di kantornya di Mabesad Jakarta, pada tanggal 25 November 1992, (saat saya lapor kepada beliau setelah “mengawal dan menyerahkan Xanana dari Denpasar Bali kepada Brigjen TNI Hendro Priyono, (Direktur A Bais di Jakarta”), bagaimana prosesnya sampai Xanana Gusmao “DITITIPKAN UNTUK DIMINTAI PERNYATAAN PRO INTEGRASI KE Kolonel CPM Nurhana Dan Pomdam IX Udayana”, melalui “DISKUSI ALOT ANTARA PANGAB DENGAN PANGDAM IX UDAYANA” , sebagai berikut:

(Dialog Nurhana,Dan Pomdam IX Udayana dengan Mayjen TNI Hadi Baroto, Aspam Kasad)

Nur: “Pak, apa sebabnya kok tiba tiba Xanana dititipkan ke Pomdam IX Udayana untuk dimintai pernyataan PRO INTEGRASI NKRI? Harusnya itu kan tugas Badan Intelijen Strategis Jakarta? Bapak kan hadir bersama Pangab saat putusan diambil?”

HB: “Wah Nur, ceritanya panjang dan tegang!”

Nur:” Maksudnya?”

HB : “Itu usulan dari Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Soewardi, setelah Pangab gagalmeminta Pernyataan Pro Integrasi dari Xanana, bahkan dilabrak oleh Xanana Gusmao!. Pangab malu, marah tapi gak bisa apa apa, karena ada: Pesan khusus dari RI 1 agar Xanana tidak boleh dibunuh! Harus dijaga agar tetap hidup, tapi harus buat Pernyataan Pro Integrasi NKRI, terserah bagaimana caranya!.……”

Nur: “Lanjut ?”

HB: “Beberapa Jenderal membisiki Pangab agar Xanana diselesaikan secara rahasia saja, tapi Pangab tidak mau karena taat perintah RI 1. Mau dibawa ke Jakarta, takut hilang diperjalanan ke Jakarta, karena Xanana dimitoskan di daerah Ops Tim Tim punya kesaktian “BISA MENGHILANG!….”

Dalam keadaan Pangab bingung itulah Pangdam IX Udayana menyarankan ke Pangab agar Mission Impossible itu serahkan saja kepada Kolonel CPM Nurhana Dan Pomdam IX Udayana di Denpasar Bali!..”

Nur: “Lanjut ?”

HB: “ Tentu saja Pangab Jendral Try Soetrisno kaget dan marah pada Pangdam Udayana dan berkata: Polisi Militer mau dipercaya diberi tugas rahasia menundukan mental tokoh Panglima Pemberontak sehebat Xanana Gusmao?…Dulu, Pomdam V Jaya diserahi menahan Teroris Imron pembajak pesawat terbang Garuda saja tidak mampu!…KABUR!, sampai Dan Pomdamnya dicopot dari jabatannya!……Apa kamu yakin Nurhana mampu beresin Xanana?…..Sangat mengagetkan semua pihak adalah Pangdam IX Udayana dengan tegas dan yakin berkata: Kolonel CPM Nurhana pasti sanggup menyelesaikan tugas rahasia ini, saya yang bertanggung jawab kalau GAGAL! ”

Nur: “Lanjut pak, seru juga yah!”

HB:”Pangab tambah bingung, para petinggi Badan Intelijen Strategis no Comment, karena juga takut gagal kalau diserahkan pada Bais…… kemudian Pangab panggil aku, aku lalu ditanya:
He Hadibaroto, dulu kamu Dan puspom, tentu kamu tahu kemampuan Nurhana! Bagaimana saran kamu!?, apa betul menurut kamu Nurhana mampu menangani tugas berat ini dengan baik?….”

Nur: “Terus, apa saran bapak?”

HB: “Wah aku terpojok, serba salah, terus terang aku takut kamu gagal nanganin Xanana Gusmao yang terkenal sangat hebat dan sakti, kami para Jendral saja dilabrak sama Xanana, kalo kamu gagal, CPM yang kena getahnya, dan kamu bisa dihukum juga!…..Tapi aku malu kepada Pangdam IX Udayana Mayjen Soewardi, kok demikian yakin akan kemampuan kamu!…Masa aku yang mantan Dan Puspom, tidak yakin pada kemampuan mantan anak buahnya sendiri?!….Terpaksa aku dukung saran Pangdam IX Udayana!…..Pangab akhirnya berkata: Baik, saya setujui usul Pangdam IX Udayana, Nurhana diberi waktu 7 hari mendapatkan Pernyataan Pro Integrasi dari Xanana, setelah itu Xanana diserahkan ke Badan Intelijen Strategis Jakarta!…Kalau ada kegagalan, Pangdam IX Udayana dan Aspam Kasad ikut Bertanggung jawab!….”

Nur:”Sekarang ini, Setelah Pangab dan para petinggi ABRI mendapat laporan dari Pangdam IX Udayana bahwa Mission Impossible Pomdam IX Udayana Sukses!, apa kesan dan komentar mereka?”

HB: “Waduh Nur, aku betul betul bersukur pada Tuhan, mereka semua memberi selamat pada aku, seakan akan aku yang sukses! Padahal sebenarnya aku sendiri takut gagal, bayangkan Nur kalau Xanana kabur dari tahanan kamu seperti teroris Woyla, Imron, di Pomdam V Jaya, Jakarta, mau dikemanain muka kita Nur?…Mereka sangat surprise dan sangat kagum pada kemampuan dan profesionalisme Corps Polisi Milter Kodam IX Udayana, apalagi kamu bereskan tugas hanya dalam 3 hari, dibawah batas waktu 7 hari yang diminta Pangab!…Aku menjadi lebih bangga jadi Mantan Dan Puspom, aku tak akan lepaskan Badge Corps Polisi Militer dari lengan bajuku Nur, walau sudah jadi Aspam Kasad!”

Nur: “Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan moril bapak, saya langsung pamit nih pak, mau tidur dulu, sudah 4 hari 3 malam saya puasa tidur nih pak, menghadapi Xanana, Hehe!”

HB:”Terima kasih Nur, hanya Tuhan yang bisa balas jasa kamu terhadap bangsa dan negara, apalagi ini Tugas Rahasia Negara, Brigjen TNI Memet/Dan Puspom pun gak tahu apa apa sebelum aku beritahu, dia cuma kaget dan ketakutan!….semoga Pernyataan Xanana Pro Integrasi berhasil meloloskan Pemerintah RI dari ancaman Sanksi Pelanggaran HAM dari PBB dalam sidang PBB bulan Desember 1992 nanti.”

Itulah rekaman ulang dialog saya dengan almarhum Mayjen TNI Hadi Baroto, Aspam Kasad pada saat peristiwa penugasan rahasia ini terjadi, yang menjelaskan alasan mengapa sampai Xanana Gusmao dititipkan secara rahasia selama 4 hari 3 malam, di Ma Pomdam IX Udayana Denpasar Bali dari tgl 21 November s/d 24 November malam hari, untuk “Diproses secara khusus agar Xanana mau membuat Pernyataan Pro Integrasi ke NKRI”……

Selanjutnya akan diceritakan proses “Menundukan Mental Pemberontak Xanana menjadi Tahanan yang mau membuat pernyataan Pro Integrasi .

Proses penaklukan Mental Pemberontak Xanana…
http://jakartagreater.com/wp-content...459234355.jpeg
HARI PERTAMA (Sabtu , 21 Nov 1992)

Xanana diserahkan ke Ma Pomdam IX Udayana oleh Asintel Kodam IX Udayana, Kolonel Inf Soentoro, dikawal oleh dua orang anggota Satgas Intel Kolak Ops Tim Tim yang terlibat langsung dalam penangkapan Xanana di Dilli (Xanana ditangkap pada hari Kamis 19 November 1992).

Xanana ditempatkan di sel tahanan Ma Pomdam IX Udayana, pada sore hari, setelah para tahanan terpidana Kasus Tragedy Santa Cruz 12 November Dilli dipindahkan ketempat lain. Juga setelah beberapa tempat tertentu dipasangi “Penangkal Ilmu Kesaktian Xanana yang dimitoskan bisa menghilang”

Para terpidana kasus Santa Cruz 12 November Dilli, berpesan agar Dan Pomdam extra hati hati, karena menurut mereka, Xanana pasti akan ditolong oleh kesaktian ilmu gaib gurunya dari Tim Tim berupa hujan besar disertai kilat/halilintar, lalu begitu hujan badai berhenti, Xananapun akan ikut menghilang juga! Itulah fenomena yang selalu terulang terjadi di daerah Operasi Tim Tim selama 16 tahun, sehingga Xanana selalu lolos dari sergapan para Pasukan Pemburu Xanana! Sehingga dimitoskan bahwa Xanana Sakti mandraguna, kebal peluru dan bisa menghilang!

Dari jam 10 pagi sampai sore, Xanana diterima di Ruangan Dan Pomdam IX Udayana, ditemui oleh Kasdam IX Udayana BrigjenTNI Sulatin, ditemani Dan Pomdam Kol CPM Nurhana dan para pengawal dari Satgas Intell KolakOps Tim Tim.

Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Sulatin berusaha melakukan wawancara dan pendekatan emosional kepada Xanana Gusmao, tapi selalu dijawab: “I will not give any political statement, I am ready to die!”

Setelah Kasdam IX Udayana pulang, Xanana dengan saya hanya berdua saja diruangan kerja saya, pintu dikunci dari luar, penjaga juga berada diluar pintu ruangan kerja, saya coba melakukan pendekatan dengan menawarkan minum kopi, rokok, makanan kecil sambil menyaba ramah dan menanyakan hal hal tentang kondisi kesehatan dll,

Pada awalnya, Xanana tetap menolak semua tawaran baik dan selalu menjawab ketus: “ I am ready to die!!!”, sambil memelototkan pandangan matanya kemata saya dengan tujuan untuk menghipnotis saya. Saya mulai merasakan ada serangan enerji jahat dari mata Xanana Gusmao untuk menundukan saya. Lalu saya berfikir: “Wah ini kesempatan baik mengadu kekuatan ilmu dengan seorang Panglima Perang Pemberontak Tim Tim”

Bukannya saya takut, bahkan saya sangat enjoy menikmatinya, adrenaline dalam diri mengalir deras, membangkitkan semangat, karena sudah lama tidak ketemu lawan berimbang!

Melihat dia melotot mengerahkan enerji sihirnya, saya justru ketawa mengejek Xanana sambil berkata: “What are you doing? Try to qonquer me? I know your Magic Power, but you donot know my Magic Power!”

Xanana tetap tak mengedipkan matanya yang dipelototkan pada mata saya!

Setelah sekitar 30 menit adegan ini berlangsung, akhirnya saya bentak Xanana: “ Dont try to beat me, your magic power is NOTHING FOR ME! EVEN YOUR TEACHER’S MAGIC POWER!”

Xanana sangat kaget justru saya bentak dia, akhirnya dia melunak dan mau minum kopi, merokok dan makan kueh yang dihidangkan….

Kemudian terjadilah hujan besar dan kilat badai menyambar nyambar Markas Pomdam IX Udayana di Denpasar Bali, sampai halaman kantor kebanjiran! Mulai dari sekitar jam 13.00 -18.00, nonstop!

Tapi sesuai janji Allah, Kekuatan ilmu gaibnya yang berasal dari kekuatan jin, setan, iblis, tidak akan mampu mengalahkan enerji Allah Sang Penguasa Jagat Raya! Kalau Allah melindungi kita, ilmu kesaktian sehebat apapun akan tak berdaya dan sirna, bagai hujan diterpa sinar matahari! Hilang bersama angin berhembus!….

Hujan badai disertai kilat berlalu, Xanana masih tetap duduk kebingungan dihadapan saya di ruangan kantor Dan Pomdam !!!

Hehe, Xanana sejak hujan deras turun, sampai hujan selesai, saya sibukan dengan mengadu kekuatan ilmu gaib masing masing, hanya berdua saja didalam kamar kantor, pintu dikunci dari luar dan Xanana dalam kondisi dibuka borgolnya! Bebas kalau dia mau menyerang saya! (Hehe! Kapan lagi saya punya peluang beradu ilmu gaib dengan tokoh pemberontak yang katanya sakti mandraguna, bisa menghilang? ).

Saya betul betul nekad uji coba Ilmu Tuhan yang saya pelajari dan amalkan puluhan tahun! Hanya sekitar satu jam saja Xanana bisa bertahan ganas seperti macan dihadapan saya, setelah pertarungan gaib selesai, Xanana berubah jadi Kucing Angora yang manis !!!

Setelah saya rubah Xanana menjadi kucing Angora yang manis, barulah pada jam 18.00, saat hujan lebat sudah reda, Xanana saya bawa sendiri ke kamar sel dan dimasukan kekamar selnya dengan borgol dipasang kembali! Lalu saya tugasi Letkol CPM Sugianto (Almarhum) Dan Denpom Denpasar, untuk memimpin tugas pengamanan Xanana dengan berbagai pesan khusus yang mutlak harus dilakukan, baik secara teknis kepolisian militer, intelijen, maupun metafisik!

Pada malam harinya, saya ditemui dokter gigi Mayor Hertoto, personil Kesdam IX Udayana, merangkap “Penasihat Spiritual Pribadi Pangdam!”, beliau lapor pada saya diperintahkan Pangdam untuk membantu Dan Pomdam bila ada yang perlu dibantu!

Asalnya saya kaget, emangnya Xanana sakit gigi?…Dr Hertoto ketawa, …..”Bukan pak, bukan Xanana, bantu bapak Nurhana!”….saya bilang: “Saya gak sakit gigi lho!”

Akhirnya dia cerita panjang lebar bahwa Pangdam itu sudah dapat masukan dari Dr Hertoto, bahwa pak Nurhana adalah murid spiritual dari Profesor DR Singgih, Tokoh Pejuang Nasional, Pemuda anggota Peta( Shodanco) yang mimpin penculikan Bung Karno agar mau membacakan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus (Kasus Rengas Dengklok),keturunan dari Sunan Kalijaga (salah satu dari Wali Sanga)!.

Saya baru mengerti kenapa Pangdam demikian berani nekad menjamin saya pada Pangab, utk tangani Xanana!

Dr. Hertoto minta maaf bahwa dia sudah terlanjur banyak cerita kepada Pangdam tentang masalah ilmu Wali Sanga yang dipelajari Dan Pomdam. Karena Pangdam yang orang Jawa Tengah adalah pengagum Wali Sanga, Sunan KalijagaI

Dr. Hertoto memang pernah saya ajak belajar ilmunya Sunan Kalijaga, untuk menajamkan kemampuan Supersense Mata Ketiga, alias melihat mahluk halus dengan mata batin, sekaligus membersihkan ilmu hitam yang pernah dipelajarinya dulu!

Akhirnya mulai malam itu Dr Hertoto bantu saya mendeteksi enerji/kekuatan jin yang dikirim dari Tim Tim oleh Gurunya Xanana. Dia bertugas sebagai “Radar Indera Keenam”, untuk mengetahui situasi kondisi medan tempur ghaib di Ma Pomdam, sedangkan tugas membendung dan penghancurannya tugas saya.

Dr, Hertoto berperan sebagai pesawat radar pengintai dan deteksi (Pesawat Radar Hawk Eye), saya berperan sebagai pesawat pembom tempur, penghancur sasaran!..


Bersambung...


SUmber :jakartagreater


All times are GMT +7. The time now is 09:51 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.