Bosan Berkonflik, PB ISSI Ingin Fokus Raih Prestasi Tinggi
 

VIVA.co.id - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari berharap kepengurusan periode 2015-2019 yang baru saja dilantik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk tidak mengulangi perilaku kepengurusan sebelumnya yang seringkali berkonflik dalam organisasi.

Menurutnya, konflik yang terjadi antar sesama pengurus dalam organisasi justru akan membuat peningkatan prestasi menjadi terhambat dan yang menjadi korbannya ialah pelaku olahraga sepeda sport itu sendiri.

"Kami tidak mau terlalu jauh masuk dalam dinamika organisasi. Karena seperti kita ketahui kemarin-kemarin organisasi ini kan lumayan banyak dramanya. Kami mau lebih fokus kepada peningkatan prestasi baik itu atletnya, pelatihnya, dan pelombaannya," ungkap Raja Sapta usai menghadiri pelatikan PB ISSI periode 2015-2019 di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta.

Eks Ketua Umum Pengprov PB ISSI Jakarta itu tak memungkiri jika sampai sekarang masih ada beberapa pihak luar yang terus melemparkan kritik kepada jajarannya. Meski begitu, Raja Sapta justru mengajak pihak-pihak tersebut untuk bersama-sama membangun kembali PB ISSI.

"Kalau ada orang-orang yang klaim ini klaim itu, kami anggap mereka peduli. Kalau memang masih peduli, ya kami akan ajak bergabung. Daripada mereka teriak-teriak di luar begitu," bebernya.

Hingga saat ini, polemik antar pengurus PB ISSI periode sebelumnya pimpinan Edmound Simorangkir dengan KONI masih berlangsung pada tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Edmound melakukan gugatan terhadap surat keputusan KONI pusat yang memecat dirinya beberapa waktu lalu.

Polemik tersebut terjadi setelah Edmound menuduh KONI menggelapkan dana hibah dari PT. Telkom untuk PB ISSI sebesar Rp2,1 miliar. Tidak lama berselang, KONI mengeluarkan keputusan untuk melengserkan Edmound dari tampuk kepemimpinan PB ISSI.
sumber http://sport.news.viva.co.id/news/re...restasi-tinggi