| sucyresky |
19th May 2015 07:29 AM |
Menanti BI Rate, Turun Tetap atau Naik?
Quote:
JAKARTA – Hari ini merupakan hari yang ditunggu pelaku pasar. Sebab, para petinggi Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur BI yang akan dipimpin Agus Martowardojo, guna membahas sejumlah isu terkini bidang ekonomi.
Namun, ada satu hal yang paling ditunggu banyak kalangan, yakni kepastian tingkat suku bunga atau BI rate. Ya, BI rate akan menentukan nasib bunga produk bank, termasuk kredit.
Pelaku ekonomi banyak berharap BI rate bisa turun. Asumsinya, dengan BI rate turun maka beban bunga akan turun. Apalagi situasi ekonomi kuartal I-2015 menunjukkan pelambatan. Tidak hanya pelaku ekonomi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun secara terang-terangan sejak dulu menginginkan agar BI rate bisa melonggarkan kebijakan moneternya tersebut menyesuaikan inflasi.
"Ya BI rate sudah turun, nanti kalau kondisi inflasi bisa diteken di bawah 5 persen atau di bawah 4 persen, ya tentu saja BI rate akan mengikuti," ucap Jokowi pada Rabu 25 Februari 2015.
Pada Maret, Jokowi juga sempat melontarkan pernyataan mengenai terkendalinya data inflasi. Tercatat, pada dua bulan awal di 2015 yakni di Januari dan Februari mengalami deflasi. Untuk Januari tercatat deflasi sebesar 0,24 persen dan Februari 0,36 persen.
"Saya kira apa yang sudah dilakukan BI, turunkan BI rate sudah melonggarkan. itu dilihat situasi kalau inflasi turun terus atau deflasi terus berarti sinyal untuk menurunkan lagi akan bisa," ucap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Maret.
Kendati demikian, penurunan BI rate ini di tangan BI selaku lembaga menjaga sisi moneter. Jokowi menyatakan, pemerintah tidak akan melakukan intervensi untuk menurunkan BI Rate. "Tapi itu wilayah BI," sebut Jokowi saat itu.
Berikut ini pergerakan BI rate setelah Jokowi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014, seperti dirangkum Okezone, Selasa (19/5/2015).
14 April 2015: 7,50 persen
17 Maret 2015: 7,50 persen
17 Februari 2015: 7,50 persen
15 Januari 2015: 7,75 persen
11 Desember 2014: 7,75 persen
18 November 2014: 7,75 persen
13 November 2014: 7,50 persen
7 Oktober 2014: 7,50 persen.
|
SUMBER : Okezone.com |
