| sucyresky |
15th January 2015 08:35 AM |
Munas Deadlock Baru Terjadi Sepanjang Berdirinya Hipmi
Quote:
BANDUNG - Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang digelar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, berakhir deadlock alias buntu. Kejadian tersebut adalah yang pertama kali terjadi sepanjang berdirinya Hipmi pada 1972.
"Yang seperti ini di tingkat nasional belum pernah terjadi. Tapi di tingkat provinsi sudah pernah terjadi berkali-kali," kata pimpinan sidang Munas Hipmi, Alex Yahya Datuk, dalam konferensi pers di Trans Luxury Hotel, Rabu (14/1/2015).
Awalnya, kegiatan dalam Munas berjalan lancar. Pembahasan tata tertib, jadwal sidang, dan penunjukan pimpinan sidang definitif tanpa kendala. Sidang dengan agenda laporan pertanggungjawaban Ketua Hipmi Raja Sapta Oktohari juga tanpa kendala.
Tapi saat sidang pembahasan AD/ART, terjadi kericuhan hingga akhirnya sidang terpaksa diskors. AD/ART pun belum disahkan, termasuk pemilihan ketua Hipmi periode baru.
Penyebabnya adalah saling adu argumen antara peserta sidang seputar AD/ART. Bahkan tercatat ada sekira 10 poin yang jadi perdebatan a lot peserta sidang.
"Banyak teman-teman yang ingin mengekspresikan untuk melengkapi dan menambahkan (poin) dalam AD/ART. Akhirnya banyak poin yang disampaikan. Tapi ada poin-poin yang kontradiktif. Kompleksitas itu yang kita hadapi," jelas Alex.
Salah satu poin yang diperdebatkan dengan sengit adalah calon ketua Hipmi harus berkeliling ke BPD HipmiI memaparkan visi-misinya sebelum pencalonan dan pemilihan.
Munas pun akhirnya berakhir buntu. Meski begitu, rencananya Munas akan dilanjutkan dengan waktu dan tempat yang belum ditentukan.
"Semua tata urutan (Munas) sudah sangat norma dan lazim. Mungkin karena dinamis (rusuh) itu terjadi pengunduran waktu," tandas Alex.
|
SUMBER : Okezone.com |
