| sucyresky |
2nd February 2015 10:58 AM |
Awal Pekan, Lirik Saham Sektor Properti Berikut
Quote:
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 5.263-5.275 dan resisten 5.293-5.305. Laju IHSG akhirnya dapat mendekati dan bahkan melampaui area target resisten 5.270-5.276 dan juga dapat bertahan di atas area target support 5.243-5.255.
IHSG pada perdagangan hari ini membentuk pola Doji Star menuju area middle bollinger band (MBB). Rata-rata pergerakan perbedaan (Moving Average Convergence Divergence/MACD) masih bertahan dari death cross dengan histogram positif yang menurun. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
Research Analyst Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan melihat pola yang dibentuk IHSG, maka ada enam saham yang bisa dijadikan pertimbangan pada perdagangan hari ini.
1. Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
Berada pada kisaran 1.670-1.725 membentuk pola Shooting star bertahan di area upper Bollinger band (UBB). Parabollic SAR masih bergerak naik diikuti peningkatan volume beli. Trade buy selama bertahan di atas 1.705.
2. Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Berada pada kisaran 420-463 membentuk pola Morning Star dekati area MBB. William’s %R bergerak naik diiringi peningkatan RSI. Trade buy selama bertahan di atas 440.
3. Saham PT Intiland Tbk (DILD)
Berada pada kisaran 600-645 membentuk pola Morning star di atas LBB. Mass index berbalik naik diikuti peningkatan RoC. Akumulasi beli selama bertahan di atas 615.
4. Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK)
Berada pada kisaran 11.300-11.575 membentuk pola Hammer dekati UBB. Target resisten 11.550 hampir tercapai didukung kenaikan stochastic. Trade buy selama bertahan di atas 11.475.
5. Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)
Berada pada kisaran 185-196 membentuk pola Doji star bertahan di atas lower Bollinger band (LBB). MFI mencoba naik didukung peningkatan momentum. Trade buy selama bertahan di atas 189.
6. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Berada pada kisaran 11.575-11.800 membentuk pola Inverted hammer lewati MBB. Laju konsolidasi masih terbentuk setelah rilis kinerja ter-price in didukung masih adanya volume jual. BoW jika bergerak di bawah 11.575.
|
SUMBER : Okezone.com |
