| alnpr |
28th July 2013 06:17 PM |
Suku Bunga Naik, Intiland Yakin Properti Terus Merangkak
Quote:
PT Intiland Development Tbk (Intiland) mengakui kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 6,50 persen membawa dampak terhadap industri properti. Kebijakan tersebut akan mendorong perbankan menaikan suku bunga kredit properti.
"Kebijakan BI ini baik untuk mengontrol bisnis properti agar kembali ke trend pertumbuhan yang tepat. Kebijakan tersebut pasti membawa pengaruh, namun saya yakin industri properti akan terus tumbuh positif,” kata Direktur Investasi dan Pengelolaan Modal Intiland Archied Noto Pradono dalam keterangan tertulis di Jakarta, MInggu (28/7/2013).
Lebih lanjut, mempertimbangkan kondisi tersebut maka manajemen Intiland berusaha menjaga tren pertumbuhan yang telah dicapai dengan cara meluncurkan proyek-proyek baru dan menjaga struktur keuangan agar tetap sehat. Perusahaan juga terus menambah jumlah landbank sebagai modal untuk pengembangan di masa depan
"Seiring strategi tersebut, perseroan sukses menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar sebagai alternatif sumber pendanaan untuk pengembangan usaha. Obligasi ini terdiri dari dua seri, yakni seri A dengan tenor tiga tahun dan seri B dengan tenor lima tahun," jelasnya.
Archied menambahkan, Penerbitan obligasi menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan bagi perseroan untuk pengembangan proyek properti. Sebanyak 70 persen dana hasil emisi digunakan oleh anak perusahaan untuk investasi dan pengembangan usaha. Sisanya digunakan perseroan untuk menambah cadangan lahan.
Dari sisi pengembangan proyek, perseroan sukses meluncurkan beberapa proyek baru. Salah satunya adalah peluncuran Praxis, sebuah proyek pengembangan mixed-use & high rise di Surabaya, pada Juni 2013. Pada peluncuran perdana sebanyak 75 persen dari total unit apartemen sudah terjual, sementara unit-unit perkantoran strata-title sudah terjual 60 persen.
"Di Jakarta, kami juga sukses meluncurkan apartemen 1Park Avenue yang berlokasi di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan. Mulai diluncurkan pada April 2013, sebanyak 81 persen dari total 324 unit apartemen telah terjual," tambah dia.
|
Sumber: http://bit.ly/14XUFOl
|
