Pemerintah Kaji Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek 2
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek dinilai sudah terlampau padat. Melihat hal ini, pemerintah akan mengkaji pengembangan Tol Jakarta-Cikampek jilid 2.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Ghani Ghazali, sudah ada badan usaha swasta yang tertarik membangun jalan tol baru ini. Namun, hal ini masih perlu didiskusikan lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait.

"Ada badan usaha yang mengusulkan membangun Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2. Karena, di Cikampek sendiri beberapa segmen sudah penuh," ujar Ghani di Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Ghani mengatakan, jalan ini akan dibuat sejajar di sebelah kiri atau selatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah terbangun.

Tanpa bersedia menyebutkan nama, Ghani menekankan, perusahaan tersebut masih bergerak di bidang konstruksi.

"Ini belum diputuskan, karena siapa pun yang mengusulkan pembangunan di Cikampek harus berkoordinasi dengan Bina Marga, BPJT, dan Jasa Marga. Jasa Marga, khususnya, masih punya kewenangan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tandas Ghani.

Saat ini, ia melanjutkan, pihaknya masih menunggu tanggapan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Mengingat keberadaan jalan tol baru di rute yang sama akan memengaruhi iklim investasi di ruas yang sudah ada sebelumnya.

Ghani menjelaskan, untuk memutuskannya, perlu diadakan studi kelayakan atau feasibility study (FS) atau kajian antara lain untuk koridor dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu.
















http://properti.kompas.com/read/2015...paign=related&