forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Jawa Tengah (https://www.forumku.com/jawa-tengah/)
-   -   Jababeka Siapkan US$ 20 Juta untuk Infrastruktur Kendal (https://www.forumku.com/jawa-tengah/49237-jababeka-siapkan-20-juta-untuk-infrastruktur-kendal.html)

partisusanti 21st October 2015 11:30 AM

Jababeka Siapkan US$ 20 Juta untuk Infrastruktur Kendal
 
Jakarta – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menyiapkan dana sebesar US$ 10-20 juta untuk membangun infrastruktur kawasan industri di Kendal, Jawa tengah. Pembangunan akan berlangsung pada 2016.

Direktur Utama Jababeka Budiyanto Liman mengatakan, perseroan bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura, Sembawang Corporation, untuk mengembangkan kawasan industri tersebut. Luas tanah yang akan digarap seluas 2.000-3.000 hektare (ha).

“Tahap awal, kami akan kembangkan sekitar 860 ha. Sekarang dalam tahap pengembangan infrastruktur,” ujar Budiyanto di Jakarta, Selasa (20/10).

Dia melanjutkan, secara spesifik, infrastruktur yang akan dibangun meliputi jalan, pemadatan tanah, dan menyiapkan pasokan air bersih maupun untuk air limbahnya.

“Pokoknya kami bangun infrastruktur supaya para investor yang ingin membangun pabrik sudah bisa beroperasi termasuk listrik dan lainnya,” ujar Budiyanto.

Untuk pasokan listrik, perseroan berencana membangun pembangkit listrik (power plant) untuk memenuhi kebutuhan kawasan industri. Namun, dia belum bisa menyebutkan berapa kapasitasnya.

Dia mengakui, untuk proyek pengembangan kawasan industri Kendal, saat ini sudah banyak perusahaan yang akan menempati kawasan tersebut. Hal ini didukung dari harga tanah yang lebih murah dan dari segi upah pekerja masih relatif lebih rendah dibandingkan kawasan industri Jababeka lainnya.

“Dari segi labour cost di Jawa Tengah masih lebih rendah dibandingkan Bekasi. Hal ini menjadi daya tarik investor terutama bagi yang labour intensif, seperti tekstil,” ujar Budiyanto.

Sementara itu, untuk pembebasan lahan, perseroan menghabiskan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar tahun ini. Dana tersebut 100 persen berasal dari kas perseroan. Sementara itu, untuk kawasan Kendal, bakal menghabiskan dana sebesar Rp 400 miliar.

“Saat ini capex yang paling besar untuk pembebasan lahan di Kendal. Sedangkan di Jababeka ada, tapi tidak sebanyak di Kendal," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda menjelaskan, perseroan tengah dalam proses penjajakan dengan calon anchor tenant. Mayoritas investor berasal dari Asia Tenggara dan beberapa investor domestik.

“Banyak yang sudah menyatakan minatnya. Ada sekitar 20 yang dalam pipeline,” jelas dia.

Sementara itu, bedasarkan catatan Investor Daily, perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan sebuah perusahaan asal Asia untuk transaksi penjualan lahan di Kendal. Perusahaan asing tersebut bergerak di industri furnitur.

“Saat ini, lahan yang sudah terserap di Kendal di bawah 50 ha. Selain perusahaan asal Asia itu, ada lagi perusahaan lainnya, tapi kami belum bisa sebut namanya,” jelas Muljadi, belum lama ini.

Kawasan terpadu Kendal merupakan usaha bersama (joint venture) antara Jababeka dan Sembawang Corporation dengan porsi saham masing-masing 51 persen dan 49 persen.

Sementara itu, hingga semester I-2015, Jababeka membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) dari sektor residensial dan komersial sebesar Rp 303,6 miliar atau sekitar 60 persen. Dengan demikian, total marketing sales selama semester I-2015 mencapai Rp 506 miliar, naik 12,44 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 450 miliar.

Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun atau naik 17,65 persen dibandingkan realisasi 2014 sebesar Rp 1,02 triliun. Dengan begitu, sepanjang semester I-2015, Jababeka telah mengantongi 42,2 persen target marketing sales tahun ini.

Adapun volume penjualan lahan ditargetkan seluas 20 ha hingga 25 ha. Terkait harga tanah, tahun ini harga rerata tanah perseroan naik 11 persen menjadi Rp 3 juta per meter persegi dari sebelumnya 2,7 juta per meter persegi.

Saham Jababeka menguat 4,9 persen ke Rp 215 pada penutupan perdagangan Selasa (20/10).













http://www.beritasatu.com/pasar-moda...ur-kendal.html


All times are GMT +7. The time now is 09:52 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.