| sucyresky |
25th May 2015 07:34 AM |
Pajak Jalan Tol Harus Disertai Perbaikan Fasilitas
Quote:
JAKARTA - Pemerintah akan menerapkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen pada Jalan Tol. Namun tidak semua kendaraan nantinya akan terkena pajak tersebut.
Pengamat perpajakan, Yustinus Prastowo, meminta revenue dari penerapan PPN 10 persen atas jasa jalan tol untuk memperbaiki kualitas jalan tol itu sendiri dan perbaikan sarana transportasi. Hal ini agar masyarakat yang terkena PPN 10 persen jalan tol mendapat haknya untuk menikmati fasilitas memadai dari jalan tol.
"Nah itu persoalannya, kalau harus dikenakan, revenue dari PPN 10 persen jalan tol maupun kenaikan tarif tol itu untuk perbaikan fasilitas jalan tol," ucap Yustinus kepada Okezone di Jakarta.
Menurut Yustinus, perbaikan fasilitas jalan tol adalah hak pengguna kendaraan pribadi, terlebih lagi bagi kendaraan yang termasuk golongan terkena PPN 10 persen jalan tol.
"Kita lihat kan, masih banyak tuh yang macet, jalan tol berlubang. Saya kira dengan di pajakain, masyarakat harus dapat timbal baliknya. Kan selama ini masyarakat belum nikmati dari perbaikan kualitas jalan tol," tegasnya.
Dia menambahkan, selain untuk perbaikan fasilitas jalan tol, penerapan PPN 10 persen jalan tol dapat digunakan untuk sarana transportasi umum. "Selain pajaknya dipungut, harusnya ada perbaikan jalan tol," tukasnya.
Sekadar informasi, penerapan PPN 10 persen jalan tol ini akan diberlakukan pada bulan Juni 2015 dan hanya di ruas tol tertentu saja, serta hanya berlaku bagi kendaraan pribadi atau golongan I seperti mobil sedan maupun bus kecil.
|
SUMBER : Okezone.com |
