Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
 

Infeksi saluran kemih atau yang biasa di sebut dengan ISK ini adalah suatu kondisi di mana organ sistem kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan eretra mengalami infeksi. Dan kondisi ini mungkin sudah seringkali kita dengar dan terjadi di lingkungan kita, akan tetapi bagi wanita karena memiliki saluran uretra yang lebih pendek, maka akan lebih rentan untuk terkena infeksi saluran kemih ini.

Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang ISK ini atau infeksi saluran kemih dengan seksama, agar pengetahuan kita seputar ISK ini dapat lebih luas dan lebih berhati-hati lagi akan ancaman dari ISK. Oleh karena itu saya juga akan menyertakan gejala dan juga cara mengatasi ISK, tapi sebelum itu mari kita lanjutkan pembahasan di atas.

Terjadinya ISK ini adalah berawal dari ginjal yang mana ginjal ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran yang ada di dalam darah, dan membuangnya dalam bentuk urine. Yang kemudian urin tersebut di alirkan dari ginjal melalui ureter menuju tempat penampungan yang biasa di sebut dengan kandung kemih. Setelah di tampung, urine kemudian di buang dari tubuh melalui saluran pelepasan yang di sebut dengan uretra.

Dan berdasarkan gejalanya ISK ini di bagi menjadi 2 yaitu ISK bagian bawah dan ISK bagian atas, ISK bagian bawah ini merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urine yang keruh dan bau urine yang tidak sedap. Sedangkan ISK bagian atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal, gejala yang di timbulkannya berupa nyeri pada bagian selangkangan, mual dan demam.

Gejala infeksi saluran kemih
Berdasarkan bagian sistem saluran kemih yang terinfeksi, infeksi saluran kemih terbagi menjadi 2 yaitu ISK bagian atas dan ISK bagian bawah. ISK bagian bawah ini merupakan infeksi yang terjadi di eretra dan kandung kemih dengan gejala berupa:

• Nyeri atau perih saat buang air kecil.
• Rasa ingin selalu buang air kecil dan tidak bisa di tahan.
• Rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut bagian bawah.
• Seperti ada tekanan pada panggul.
• Bau urine yang sangat menyengat.
• Warna urine yang keruh, bahkan kadang-kadang bercampur darah.
• Badan terasa lelah, tidak enak dan nyeri.
• Perasaan bahwa urine tidak sepenuhnya keluar setelah selesai buang air kecil.

Sedangkan ISK bagian atas merupakan infeksi yang terjadi di ureter dan ginjal dengan gejala-gejala seperti:

1. Demam.
2. Tubuh terasa dingin dan terkadang menggigil.
3. Mual dan muntah.
4. Nyeri pada bagian pinggang dan punggung.
5. Gelisah
6. Disorientasi.

Cobalah untuk menemui dokter jika anda mengalami gejala-gejala di atas agar penanganan bisa cepat di lakukan, karena jika di abaikan akan dapat berdampak kepada komplikasi yang serius, dan penyebaran infeksi akan masuk ke aliran darah yang dapat menyebabkan rusaknya ginjal.

Cara mengatasi infeksi saluran kemih
Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat mengatasi infeksi saluran kemih, diantaranya sebagai berikut:

• Minum yang banyak
  Dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih setidaknya 2500 ml setiap jam di siang hari, karena hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah urine yang di produksi. Tentu akan dapat mempercepat penyembuhan ISK karena setiap kali anda buang air kecil, maka kandung kemih dan saluran kencing lainnya akan di bersihkan.
  
• Hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi
  Ketika kita berupaya untuk mengobati infeksi saluran kemih, hal penting yang perlu kita lakukan adalah mengurangi asupan alkohol, kafein dan minuman panas karena zat-zat ini di ketahui dapat mengiritasi kandung kemih.
  
• Terapkan kompres hangat
  Sediakan botol air dengan air panas yang sudah di masukkan ke dalam botol, lalu letakkan di perut bagian bawah. Cara ini akan meminimalisir tekanan pada kandung kemih dan mengurangi rasa sakit yang di sebabkan oleh ISK.
  
• Gunakan baking soda
  Dengan meminum campuran baking soda dengan air setidaknya 2 kali setiap hari maka akan dapat menyeimbangkan kadar keasaman urine dan juga bertindak sebagai pereda rasa nyeri.
  
• Menjaga kebersihan pribadi
  Dengan menjaga kebersihan pribadi maka akan dapat mempercepat proses penyembuhan infeksi. Dan khususnya bagi wanita untuk selalu membersihkan dengan mengusap dari depan ke belakang setiap kali setelah buang air dan juga biasakan untuk selalu buang air kecil setelah berhubungan badan. Juga mandilah dengan air yang mengalir, namun tidak di anjurkan untuk berendam.
  
• Kenakan pakaian yang tepat
  Gunakanlah pakaian berbahan katun karena bisa menjaga daerah genital tetap kering. Hindarilah pakaian ketat karena akan menyebabkan berkeringat dan kelembaban yang menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri.

Itulah gejala ISK dan cara mengatasi yang wajib untuk anda ketahui, mengapa? Karena jika anda sudah mengetahui gejala dan cara mengatasi ISK ini anda akan lebih berhati-hati lagi dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan juga benar bukan pola hidup yang tidak baik. Maka dari itu, dengan adanya informasi ini anda tidak usah khawatir akan ancaman dari ISK ini.

Mungkin hanya itu saya yang dapat saya sampaikan, semoga dengan adanya informasi ini dapat bermanfaat bagi anda. Dan terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini, sekian dari saya Terima kasih :)