| sucyresky |
9th December 2014 07:30 AM |
Alasan Toko Online Luar Negeri Masih Dilarang
Quote:
JAKARTA - Belanja online kini semakin digemari oleh masyarakat. Para pebisnis pun melihat kesempatan ini dan mulai menjajakan produknya lewat internet. Sayangnya, pemerintah belum memberikan lampu hijau bagi penjual yang ada di luar negeri.
"Untuk transaksi yang penjualannya di luar negeri, selain aturan internasionalnya belum tahu seperti apa, pelaksanaannya pun sebenarnya sangat sulit," ujar Chief Change Management Officer Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, seperti dilansir dari Insidetax, Selasa (9/12/2014).
Dia menjelaskan, pemerintah Indonesia belum mengatur mengenai transaksi yang penjualannya berasal dari luar negeri. Hal ini dikarenakan pemerintah sulit untuk mengetahui siapa penjual dan lokasi kantornya berada.
Menurutnya, jika penjual dari luar negeri, maka sistem perpajakan akan berbeda dengan penjual dari dalam negeri. Apalagi, dengan kondisi pajak baru akan dikenakan jika terdapat Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia jika terkait Pajak Penghasilan (PPh)
"Di luar negeri sendiri belum ada aturan khusus, sama seperti di Indonesia. Aturannya masih normatif. Namun, ada beberapa negara di Uni Eropa jika pengusaha menjual barang kena pajak ke suatu negara, maka pengusaha harus membuka cabang di negara tersebut agar kena pajak" tandas Frans.
|
SUMBER : Okezone.com |
