| sucyresky |
22nd May 2015 08:23 AM |
HS Dillon: Beras Plastik Bukti Kelalaian BPOM dan Kemendag
Quote:
JAKARTA – Beredarnya beras plastik mengancam kesehatan warga. Selain itu, beras plastik juga menyisakan pertanyaan, siapa yang bertanggung jawab atas semuanya?
Pengamat Pertanian HS Dillon berpendapat masuknya beras plastik bukan kesalahan sektor pertanian. Dia berpendapat beras plastik merupakan tanggung jawab Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Perdagangan.
"Bukan soal sektor pertanian, itu tindakan kriminal, masalah keamanan pangan, bukan masalah pertanian, masalahnya sistem BPOM dan Kementerian Perdagangan," ungkapnya kepada Okezone, Jakarta.
Dia mengatakan, seharusnya BPOM bisa mencegah masuknya beras plastik ke pasar lantaran sudah menjadi tugas BPOM sebagai pengawas makanan.
"Supaya makanan yang dijual enggak bahayakan masyarakat itu tugas BPOM dan Kemendag. Harusnya di setiap pasar beras ada sistem kontrol," tukasnya.
Sebagai informasi, beras plastik di Bekasi bertepatan dengan maraknya video pembuatan beras sintetik dari China.
Beras palsu tersebut terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik.
Sejumlah negara pernah dihebohkan oleh beras palsu asal China pada 2011-2012 silam. Penjualan beras plastik tersebut juga sudah menjalar ke berbagai tempat di India.
|
SUMBER : Okezone.com |
