| sucyresky |
22nd September 2015 08:48 AM |
Lima Strategi Jitu Hadapi Komplain Pelanggan untuk Usahamu
Quote:
APABILA kamu berencana membangun usaha, berarti kamu sudah siap dengan keluhan, kemarahan, atau komplain dari pelanggan atau konsumen produkmu. Maklum, namanya usaha kan tidak selalu bisa memuaskan.
Komplain yang terjadi misalnya minimnya pelayanan, rendahnya kualitas dari produk bahkan kekurangnyamanan yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan jasa kamu.
Kamu tidak perlu panik atau menghindar dari komplain pelanggan. Sebisa mungkin masalah seperti ini harus diselesaikan. Karena maju mundurnya usaha kamu tergantung bagaimana cara kamu menghadapi pelanggan.
Berikut lima strategi jitu bagaimana menghadapi komplain dari pelanggan. Siapa tahu bisa kamu gunakan.
• Mendengar Adalah yang Terbaik
Ketidakpuasan pasti akan menimbulkan amarah. Begitu pula dengan pelanggan saat komplain padamu. Yang terbaik kamu lakukan adalah mendengarkan keluh kesah pelanggan. Jangan sampai kamu memotong pembicaraannya. Karena cara ini bisa sedikit meredakan emosi pelanggan.
Bisa juga kamu menunjukan rasa empati dengan kekecewaan pelanggan. Jangan kamu menanggapi dengan amarah juga, karena hal tersebut tidak menyelesaikan masalah. Kamu akan rugi karena pelanggan itu pasti tidak akan menggunakan jasa Kamu lagi.
• Berusahalah untuk Ramah
Sikap ramah sangat membantu kamu dalam menghadapi komplain pelanggan bisnis Kamu. Kamu tetap harus menunjukkan kalau kamu menghargai pelanggan dengan tetap bersikap ramah padanya.
Pastikan mereka merasa nyaman terlebih dahulu dan berikanlah alternatif solusi untuk mengurangi ketidaksenangan mereka.
Baca juga: 5 Prinsip Kerja Efektif Untuk Kembangkan Bisnis Kamu!
• Memberi Solusi
Setelah keadaan mulai membaik, cobalah tawarkan beberapa solusi yang terbaik dari kedua pihak. Sebisa mungkin kamu jangan melakukan sanggahan dengan komplain pelanggan, apalagi untuk membela diri. Hal tersebut wajib kamu lakukan untuk menjaga keprofesionalan bisnis yang kamu jalankan. Sehingga pelanggan tetap percaya pada usaha Kamu.
Kalau pun misalnya kesalahan terjadi pada pihak pelanggan, baiknya kamu menjelaskan dengan kalimat yang tidak menyalahkan si pelanggan itu sendiri. Bagaimana pun pelanggan adalah raja.
• Beri Bingkisan Ucapan Maaf
Walaupun masalah komplain pelanggan telah terselesaikan dengan baik, tetap saja kekecewaan masih tersisa. Sebisa mungkin tuntaskan kekecewaan pelanggan, karena kekecewaan akan mengancam bisnis yang kamu geluti. Akan sangat berbahaya apabila kekecewaan yang dialami pelanggan disebarkan kepada orang lain.
Bila perlu berikan sesuatu sebagai ucapan tanda maaf. Kamu bisa mengirim bingkisan, parsel atau tiket nonton gratis pada si pelanggan.
Mudah-mudahan hal tersebut bisa menimbulkan kembali kepercayaan pelanggan tersebut.
Baca juga: 5 Cara Terbaik Untuk Mendapatkan Perhatian Atasan Kamu!
• Jadikan Evaluasi
Peristiwa komplain pelanggan sebaiknya kamu simpan, karena berguna sebagai pembelajaran atau evaluasi. Hal ini penting supaya tidak terulang kembali. Komplain pelanggan bukan berarti harus dihindari, tetapi harus ditangani dengan tepat. Kamu bisa memperbaiki kinerja usaha agar lebih baik lagi.
Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh:
Halo Money.co.id
|
SUMBER : Okezone.com |
