| sucyresky |
15th February 2015 09:48 AM |
Usaha Untung, Saatnya Investasi ke Logam Mulia atau Reksadana?
Quote:
Pertanyaan :
Saat ini saya memiliki usaha dengan tingkat return berkisar antara 15-20 persen, tapi saya belum memiliki investasi dalam bentuk lain. Kira-kira apakah saya perlu melakukan investasi dalam bentuk lain atau menambahkan dana yang dianggarkan untuk investasi tersebut ke usaha saya untuk lebih berkembang?
Terima kasih
Lala Candra
Jawab :
Halo Lala, bila kita melakukan investasi maka prinsip yang sebaiknya kita ikuti adalah “Don’t put your eggs into the same basket”. Terjemahan bebasnya adalah “Jangan menaruh telur-telur kita di dalam satu keranjang yang sama”. Karena bila keranjangnya bergoyang, maka telur-telur kita itu akan pecah semua.
Menggunakan analogi tersebut dalam dunia investasi, maksudnya adalah dalam berinvestasi jangan menaruh dana kita pada satu instrument saja, namun bagi-bagi lah dana tersebut kedalam beberapa instrument yang berbeda. Tujuannya adalah agar bila terjadi suatu keadaan yang kurang mengenakkan pada sebuah instrument yang membuat imbal hasilnya menurun, maka kita masih memiliki instrument-instrument investasi lainnya yang bisa menyelamatkan kita dari kerugian yang semakin besar.
Sayangnya Anda kurang spesifik dan lengkap dalam memberikan informasi, apa usaha yang sedang dijalankan dan imbal hasil yang Anda peroleh itu apakah tahunan ataukah bulanan? Namun seAndainya imbal hasil yang Anda dapatkan tersebut tahunan sekalipun, menurut saya sudah cukup bagus karena nilainya yang cukup besar dibandingkan inflasi.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, maka bila Anda bertanya apakah perlu berinvestasi dalam bentuk lain ataukah menambah suntikan modal ke investasi yang sedang berjalan, maka saran saya adalah bila bisnis yang sedang Anda kerjakan tidak mengalami kekurangan modal ataupun kerugian yang menyebabkan Anda perlu menyuntikkan dana lagi, maka biarkanlah dulu ia berjalan seperti saat ini.
Dana yang ada silakan Anda alokasikan kepada produk-produk investasi lainnya seperti pada logam mulia ataupun produk yang dikeluarkan oleh perusahaan investasi seperti reksadana yang berbasis pasar uang ataupun pendapatan tetap. Tujuannya adalah pembagian resiko, jadi bila terjadi masalah dengan bisnis Anda yang menyebabkan kerugian maka Anda akan tetap memiliki cadangan dana.
Dan semisal dana Anda sudah dialokasikan ke produk yang lebih aman seperti logam mulia serta reksadana tersebut dan Anda ingin mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan, maka tidak ada salahnya Anda menyuntikkan dana tambahan ke bisnis tersebut agar imbal hasil yang diberikan juga semakin besar. Atau juga tidak masalah semisal Anda ingin mengalokasikan dana tersebut untuk membangun bisnis baru lainnya bila ternyata bisnis lama Anda walaupun sudah disuntik dana berapapun sudah maksimal perkembangannya.
Salam,
Andy Nugroho, CFP (twitter @AndyTrinugroho)
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www.kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusinessAdvisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia
|
SUMBER : Okezone.com |
