| sucyresky |
10th September 2015 06:40 AM |
Proyek Pembangkit Listrik 35.000 Mw Diminta Jangan Ngerem
Quote:
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada penurunan target pembangkit listrik 35.000 mega watt (mw). Begitu pula target penyelesaiannya.
"Artinya apa. Tidak ada yang diturunkan kan dari target tersebut. Tetap pada 35.000 dalam pengerjan selama 5 tahun," Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Sudirman pun mengajak agar semua masyarakat dan stakeholder terkait tidak berpikir diam, tetapi harus berpikir ke depan. Di mana masih banyak masyarakat yang membutuhkan listrik.
"Kita berpikir ngerem, itu tidak sayang rakyat karena rakyat banyak membutuhkan listrik," ujarnya.
Hal ini, menurut Sudirman sebagai jawaban atas semua pihak-pihak yang tidak berpikir realistis terhadap proyek pembangunan listrik 35.000 mw.
Sudirman mengatakan bahwa penentapan mega proyek listrik 35.000 mw bukan merupakan angka yang tiba-tiba muncul. Ada berbagai perhitungan yang digunakan sehingga angka 35.000 mw bisa keluar. Seperti perhitungan berapa kebutuhan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan penduduk.
"Dengan angka 35 ribu MW, itu rasio elektrifikasinya masih rendah,"ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan, pemerintah akan tetap membangun proyek kelistrikan dengan kapasitas 35.000 megawatt (mw).
Menurut Rini, beberapa argumentasi yang tersebar mengandung unsur yang tidak tepat. Oleh karena itu, di depan Direktur Utama Independent Power Producer (IPP) dirinya menjelaskan niatan pemerintah mengenai proyek kelistrikan 35.000 mw yang butuh percepatan.
"Beberapa hari ini terjadi perbedaan pendapat di media dan penyampaian informasi yang tidak tepat. Maka kehadiran saya di sini mau menyampaikan bahwa kami tetap pada jalan kami untuk mencapai 35.000 MW," kata Rini di tempat yang sama.
Rini menuturkan, dalam proyek kelistrikan 35.000 mw juga mendorong PT PLN (Persero) sebagai BUMN untuk mengerjakan sebagian kapasitas dari proyek kelistrikan tersebut.
"Dan PLN adalah bumn yang ditunjuk pemerintah unuk menyukseskan target ini tetap dicapai," tambahnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
