forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Business and Economy! (https://www.forumku.com/business-and-economy-/)
-   -   Kenapa Menteri Susi Sering Didemo? (https://www.forumku.com/business-and-economy-/33619-kenapa-menteri-susi-sering-didemo.html)

sucyresky 27th February 2015 09:23 AM

Kenapa Menteri Susi Sering Didemo?
 
Quote:

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti kembali didemo para nelayan. Kenapa Menteri Susi sering didemo?

Pada demo yang diikuti 6.000 nelayan, Mereka meminta Menteri Susi segera merevisi Permen MKP No 2 tahun 2015 tentang larangan menggunakan alat tangkap jenis cantrang.


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IV Viva Yoga Mauladi mengatakan, aksi ribuan nelayan yang melakukan demonstrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Istana Negara merupakan pertanda bahwa Permen tersebut jelas merugikan para nelayan kecil.

"Kebijakan Ibu Susi ini, dalam jangka menengah dan panjang memang bagus. Artinya, untuk menjaga benih-benih dan ekosistem laut itu bagus. Tapi, Ibu Susi menganggap cantrang itu merusak ekosistem laut, tapi kan cantrang itu alat tangkap tradisional yang hanya dimilki oleh nelayan kecil," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (26/2/2015).



Menurutnya, selama ini dalam membuat kebijakan, Susi tidak melakukan pendekatan secara komprehensif kepada semua sektoral khususnya nelayan. Selain itu, kebijakan tersebut juga tidak dibarengi dengan sikap antisipasi.

"Kalau para nelayan itu dilarang terus mereka menangkap pakai apa. Memangnya Pemerintah menyediakan alat bantu. Kan belum ada solusinya. Harusnya tanggap dong, untuk membuat kebijakan harus ada pendekatan makro yang komprehensif. Bukan hanya ekonomi, tapi juga sosial budaya," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com


All times are GMT +7. The time now is 08:07 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.